Tapi negara seperti Amerika Serikat dan Australia misalnya, mengakui prinsip Cina Raya tapi tidak mengakui klaim Beijing atas Taiwan.
Setelah Amerika Serikat mengutuk serangan dari 38 pesawat terbang pada hari Jumat dan 39 pesawat hari Sabtu, Cina tetap mengirim 56 pesawat ke wilayah udara Taiwan pada hari Senin.
Bonnie Glaser selaku pengamat politik global, berkata kalau peningkatan pesawat untuk latihan militer tampak sebagai “signal kepada AS dan Taiwan untuk tidak melanggar garis merah”.
“Dan untuk mengusik angkatan udara Taiwan, memaksa mereka berebut, mengusik pesawat terbang, pilot, memaksa mereka memantau dan menguji respon sistem pertahanan udara Taiwan,” pungkas Bonnie Glaser.
Komunitas internasional ramai-ramai mulai mengutuk sikap permusuhan Cina kepada Taiwan.
Perubahan besar terjadi dalam hubungan Cina bersama Taiwan dan Cina di bawah kepmimpinan Donal Trump.
Minggu ini, Amerika Serikat menuduh Beijing atas “aktivitas militer yang provokatif” yang “yang mengganggu stabilitas, mengandung risiko kalkulasi, dan menekan perdamaian regional”.