Network
PORTAL NGANJUK – Isu SARA dan rasisme masih saja terjadi di era modern seperti saat ini. Berbagai kasus telah banyak bermunculan terkait masalah ini.
Tak hanya oleh perseorangan saja, bahkan beberapa pemerintahan dan negara pun tak luput dari sorotan terkait kasus rasisme tersebut.
Salah satu negara yang menjadi sorotan saat ini yaitu China. Negara yang dikenal sebagai negara komunis ini dikabarkan telah memenjarakan seorang wanita Uighur selama 14 tahun.
Baca Juga: Simak! Begini Efek Samping jika Mata Batin Kamu Dibuka Sepenuhnya!
Hal tersebut dilakukan lantaran wanita tersebut diduga telah mengajarkan agama Islam kepada anak-anak di lingkungan sekitarnya, dan menyimpan salinan kitab suci Al-Qur’an.
Sebagaimana dikutip dari Radio Free Asia, pada Selasa, 11 Januari 2022, wanita itu bernama Hasyiyet Ehmet, berusia 57 tahun. Ia dituduh bersalah karena mengajarkan agama Islam kepada anak-anak di lingkungannya.
Diketahui, Hasyiyet Ehmet tinggal di daerah Manasi, Xinjiang, China. Disebutkan bahwa ia telah diculik otoritas China sejak Mei 2017 lalu.
Baca Juga: Simak! Begini Efek Samping jika Mata Batin Kamu Dibuka Sepenuhnya!
Disebutkan bahwa pihak kepolisian di daerah Manas masuk ke rumah wanita itu dan menutup kepalanya dengan tudung berwarna hitam.
