PORTAL NGANJUK – Konflik antara Rusia dan Ukraina belum juga menunjukkan akan adanya perdamaian.
Bahkan konflik tersebut sudah mulai melibatkan Uni Eropa, yang memberi acaman sanksi kepada Rusia apabila tidak segera menghentikan serangannya ke Ukraina.
Menanggapi ancaman yang diberikan Uni Eropa ke Rusia tersebut, Presiden Chechnya Rusia memberikan ancaman balik.
Presiden Chechnya, Razman Kadyrov memperingatkan agar Uni Eropa tidak memberi ancaman kepada Rusia dengan sanksi, atau mereka akan menerima tindakan yang keras.
Ia menyatakan bahwa pihaknya siap memberi balasan apabila para pemimpin Uni Eropa tidak menarik pernyataan sanksi yang diberikan kepada Rusia.
Hal itu ia sampaikan melalui saluran telegram, yang disampaikan pada hari Minggu waktu setempat.
“Saya ingin mengatakan bahwa seluruh rangkaian sanksi terhadap Rusia sangat tidak masuk akal sehingga kita hanya bisa menertawakan upaya sia-sia ini,” tuturnya, dikutip dari Sputnik.
Kadyrov juga mengatakan bahwa waktu pembalasan telah tiba, dan pembalasan yang diberikan harus setara dalam hal kekuatan.