Network
PORTAL NGANJUK – Rusia kini telah mengatakan bahwa pihaknya merebut kota terbesar di Ukraina pada 2 Maret 2022.
Sejauh ini Rusia terus meningkatkan pengeboman mematikan terhadap kota utama yang gagal dijinakkan oleh pasukan invasinya di hadapan kekuatan Ukraina.
Rusia mengatakan telah mengirim delegasi untuk putaran kedua pembicaraan damai di Belarusia dekat perbatasan
Namun Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy justru mengatakan bahwa Rusia perlu menghentikan pengeboman kota-kota Ukraina jika ingin merundingkan perdamaian.
Baca Juga: Jayabaya Ungkap 20 Misteri Tanda Kiamat Terjadi di 2022, Zaman Kulosuruto, Beberapa Sudah Terbukti?
Pada hari Rabu mereka berhasil merebut Kherson yang merupakan salah satu kota di Ukraina Selatan.
Tidak ada kabar langsung dari pihak Ukraina tetapi gubernur regional mengatakan bahwa semalam terjadi pengepungan dibawah tembakan dan pasukan Rusia menjarah toko-toko dan apotek.
Sementara Rusia juga memberikan tekanan kuat pada pelabuhan Mariupol. Kota Mariupol merupakan salah satu kota yang berada di utara Ukraina.
Walikota Mariupol mengatakan bahwa kota Mariupol berada di bawah pengeboman hebat sejak Selasa malam bahkan tidak dapat melakukan evakuasi korban luka.
