Pada saat sesi tanya jawab tahunan dengan para pemilih, Putin mengisyaratkan kemarahannya terhadap tindakan Inggris tersebut.
Saat itu ia mendapat pertanyaan apakah dunia sedang berada di jalan buntu jurang perang dunia ke 3.
“Tentu saja tidak. Bahkan apabila kita telah menenggelamkan kapal, sulit untuk membayangkan dunia akan berada di ambang Perang Dunia 3,” kata Putin.
“Hal itu karena mereka yang melakukannya tahu bahwa mereka tidak dapat muncul sebagai pemenang dari perang seperti itu,” imbuhnya.
Bahkan Putin mengatakan bahwa Amerika dan Inggris telah merencanakan hal ini secara bersama-sama, dengan mengatakan bahwa sebuah pesawat mata-mata milik AS telah lepas landas dari Yunani.
Hal itu, kata Putin dilakukan pada hari yang sama, dengan tujuan untuk melihat bagaimana tanggapan Rusia terhadap kapal-kapal perang Inggris tersebut.
“Jelas bahwa kapal perusak memasuki [perairan dekat Krimea] mengejar, pertama-tama, tujuan militer,” ungkap Putin.
“Mencoba menggunakan pesawat mata-mata untuk melihat bagaimana kita akan mengatasi provokasi semacam itu, untuk melihat apa yang akan diaktifkan dan di mana, bagaimana sesuatunya bekerja dan di mana semuanya berada,” sambungnya.
Namun setelah mengetahui tindakan apa yang dilakukan oleh Rusia, alih-alih memberi tanggapan positif, mereka justru menerobos perbatasan.