"Petugas Rusia menembak diri mereka sendiri di kaki untuk pulang. Ada mayat di mana-mana," katanya lagi, dikutip dari Express.
Seorang warga Rusia lainnya mengatakan bahwa pasukan "mencari amunisi Ukraina untuk menembak diri mereka sendiri di kaki dan pergi ke rumah sakit".
Laporan tersebut muncul karena diyakini moral di antara pasukan Rusia telah mencapai titik terendah setelah invasi ke Ukraina, mental mereka diduga mulai kena imbas menghadapi perlawanan sengit.
Diperkirakan bahwa hukuman yang keras dijatuhkan kepada pasukan yang pergi ketika mereka kembali ke Rusia.
Baca Juga: Terjebak! 5 Cara Menghadapi Toxic Family, Ketika Rumah Bukan Lagi Tempat yang Nyaman
Beberapa tentara juga sangat tidak senang dengan kekejaman yang diminta untuk mereka lakukan, termasuk serangan terhadap rumah sakit.
Seorang petugas pengintai, mengatakan kepada media internasional pekan ini bahwa pasukan mungkin "bangkit" melawan Valdimir Putin.
"Saya ingin memberi tahu panglima tertinggi kami untuk menghentikan aksi teror di Ukraina karena ketika kami kembali, kami akan bangkit melawannya," ucapnya.***