Telepon Presiden Palestina, Putin Bahas Tepi Barat hingga Ukraina, Menlu Rusia: Ada Upaya Terselubung Israel

- 19 April 2022, 07:45 WIB
Telepon Presiden Palestina, Putin Bahas Tepi Barat hingga Ukraina, Menlu Rusia: Ada Upaya Terselubung Israel
Telepon Presiden Palestina, Putin Bahas Tepi Barat hingga Ukraina, Menlu Rusia: Ada Upaya Terselubung Israel //Twitter @MID_RF./

PORTAL NGANJUK – Dilaporkan Presiden Rusia Vladimir Putin telah melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon dengan Presiden Palestina pada Senin, 18 April 2022.

Dalam pembicaraannya itu, Vladimir Putin bersama dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas membahas tentang berbagai masalah.

Beberapa diantaranya yaitu terkait dengan masalah yang ada di Tepi Barat, Yerusalem Timur hingga negosiasi Rusia-Ukraina.

“Mereka juga berbicara tentang masalah penyelesaian Timur Tengah dalam konteks meningkatnya ketegangan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur,” demikian pernyataan Kremlin, dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Rusia Siap Sebar Nuklir Jika Finlandia dan Swedia Diterima Nato, Berikut Ulasannya

Mengenai percakapan antara Vladimir Putin dan Mahmoud Abbas, pihak Kremlin belum memberikan keterangan rincian lebih lanjut.

Diketahui sebelumnya, pada hari Jum’at, 15 April 2022 lalu, setidaknya ada 152 orang warga Palestina mengalami luka-luka akibat bentrokan dengan polisi Israel.

Bentrokan yang terjadi di Kompleks Masjid Al-Aqsa tersebut juga telah membuat ratusan warga Palestina ditahan oleh pihak kepolisian Israel.

Kementerian Luar Negeri Rusia beberapa waktu lalu juga telah mengecam pernyataan dari Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid, yang turut memberikan dukungannya dalam voting penangguhan keanggotaan Rusia dalam Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB.

Menurut Kementerian Luar Negeri Rusia, dukungan Israel tersebut merupakan upaya terselubung yang memanfaatkan konflik Ukraina untuk mengalihkan perhatian dunia atas pelanggaran dan konflik yang terjadi di Palestina.

Baca Juga: Boyband Seventeen Luncurkan Single Terbaru Berbahasa Inggris, Menceritakan Tentang Carat

“Kami telah memperhatikan pernyataan agresif Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid, yang dibuat pada 7 April dalam konteks dukungan negaranya terhadap resolusi Majelis Umum PBB tentang penangguhan keanggotaan Rusia di Dewan Hak Asasi Manusia PBB,” demikian pernyataan dari Kemenlu Rusia, yang dikutip dari kantor berita TASS pada Minggu, 17 April 2022.

“Ada upaya yang disamarkan dengan buruk untuk mengambil keuntungan dari situasi di Ukraina untuk mengalihkan perhatian masyarakat internasional dari salah satu konflik tertua yang belum terselesaikan, konflik Palestina-Israel,” sambung pernyataan tersebut.

Kemenlu Rusia juga mengatakan bahwa pemerintah Israel masih terus melanjutkan pendudukan ilegal dan pencaplokan wilayah Palestina.

Tindakan tersebut dinilai sebagai salah satu tindakan yang melanggar keputusan Dewan Keamanan HAM PBB.

“Jalur Gaza pada dasarnya telah menjadi ‘penjara terbuka’, yang dua juta orangnya telah dipaksa untuk bertahan hidup selama hampir 14 tahun di bawah kondisi blokade laut, udara dan darat yang diberlakukan oleh Israel,” tutur Kemenlu Rusia.***

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul “Vladimir Putin Telepon Presiden Palestina, Bahas Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Ukraina

Editor: Andri Wahyu Pratama

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah