Dalam prosesi upacara tersebut, peserta menggunakan lencana dengan slogan cinta dan hal tersebut dinilai halal dan sah-sah saja.
Ini menunjukkan bahwa mereka tidak harus memilih antara keteguhan iman dan identitas jenis kelamin mereka dan diterima dengan apa adanya.
Bahkan rumornya disana jemaah perempuan, saat melakukan ibadah di masjid boleh saja tidak mengenakan mukena atau pakaian tertutup lainnya.***