Korea Utara Siap Perang Nuklir, Kim Jong Un Ancam Korsel Jika Lakukan Ini

- 29 Juli 2022, 18:18 WIB
/UPI/KCNA/EPA-EFE

Dalam pidatonya, Kim Jong Un menuduh jika Amerika Serikat terus melakukan tindakan yang semakin memperkeruh hubungan dengan Korea Utara, bahkan AS juga dituduh ‘bermuka dua’.

Disamping itu dalam pidatonya, Kim Jong menyebut nama presiden Korea Selatan sebanyak tiga kali serta melabeli militernya sebagai gangster.

Pemimpin Korut itu mengutuk Amerika Selatan dan Korsel dalam pidatonya untuk menandai ‘Hari Kemenangan’ gencatan senjata Perang Korea.

Merujuk pada pernyataan Korea Selatan tentang strategi melawan ancaman nuklir dan rudal dari Korea Utara termasuk melalui penguatan kemampuan serangan “Kill Chain”.

Kim Jong Un menganggap bahwa upaya yang dilakukan Korea Selatan tersebut berbahaya dan akan mendapatkan hukuman.

“Upaya berbahaya seperti itu akan segera dihukum oleh pasukan yang kuat, dan pemerintahan Yoon Seok Yeol serta militernya akan dihancurkan,” tutur Kim Jong Un.

Pemimpin Korea Utara itu juga mengatakan bahwa Pyongyang tidak akan menoleransi atas “pernyataan tidak masul akal” dari militer Korea Selatan.

Dikutip PORTAL NGANJUK dari laman Aljazeera, Leif-Eric Easley, seorang professor di Universitas Ewha, Seoul mengatakan bahwa program nuklir dan rudal Korea Utara melanggar hukum internasional, tetapi Kim coba menggambarkan sebagai upaya yang benar untuk membela diri.

Kim mengungkapkan berulang kali soal mencegah perang nuklir dan juga mengancam akan menggunakannya.

Meskipun Kim tidak memberi petunjuk jelas apakah rezim akan melakukan uji coba nuklir lagi, tetapi angkatan bersenjata milik Korea Utara sudah siap menghadapi krisis.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah