Profil Syekh Yusuf Al Qaradawi, Sosok Ulama Besar dan Cendekiawan Islam yang Meninggal Hari Ini

- 27 September 2022, 11:42 WIB
Profil Syekh Yusuf Al Qaradawi, Sosok Ulama Besar dan Cendekiawan Islam yang Meninggal Hari Ini
Profil Syekh Yusuf Al Qaradawi, Sosok Ulama Besar dan Cendekiawan Islam yang Meninggal Hari Ini /Facebook

PORTAL NGANJUK - Dibawah ini merupakan profil dari Syekh Yusuf Al Qaradawi, sang ulama besar yang meninggal dunia hari ini.

Kabar duka datang dari umat Muslim karena salah satu ulama besar meninggal pada hari ini.

Syekh Yusuf Al Qaradawi merupakan salah satu ulama paling berpengaruh di dunia Muslim Sunni meninggal dunia pada hari Senin, 26 September 2022.

Kabar wafatnya Syekh Yusuf Al Qaradawi diumumkan di akun Twitter resminya pada hari Senin.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Motif Lain Ferdy Sambo Habisi Nyawa Brigadir J, Putri Candrawathi Tumbalkan sang Anak?

Syekh Yusuf Al Qaradawi dinyatakan meninggal dunia pada usia 96 tahun.

Syekh Yusuf Al Qaradawi sebelumnya pernah tampil secara rutin di Al Jazeera Arab untuk membahas masalah agama.

Selain itu beliau juga pernah menjadi pembawa acara acara TV populer "Shariah and Life", ketika dia menerima panggilan dari seluruh dunia Muslim, membuat keputusan teologis dan memberikan nasihat tentang semua hal.

Baca Juga: Akhirnya Terbongkar Alasan Hendra Kurniawan Belum Disidang Kode Etik, Efek Surat 'Sakti' Kiriman Ferdy Sambo?

Syekh Yusuf Al Qaradawi adalah seorang warga negara Mesir yang tinggal di Qatar, beliau adalah Ketua Asosiasi Cendekiawan Islam Internasional dan juga merupakan pemimpin dari organisasi Ikhwanul Muslimin. 

Al Qaradawi adalah pengkritik keras kudeta yang menggulingkan presiden pertama Mesir yang terpilih secara demokratis, Mohamed Morsi pada 2013. 

Morsi adalah anggota Ikhwanul Muslimin sebelum dia menjadi presiden dan didukung oleh gerakan tersebut.

Al Qaradawi tidak bisa pulang ke Mesir setelah perebutan kekuasaan Morsi karena penentangannya terhadap Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi.

Ulama itu sebelumnya berada di pengasingan dari Mesir sebelum revolusi pada tahun 2011 yang melengserkan Presiden Hosni Mubarak.

Kabar kematiannya memicu reaksi keras di seluruh dunia Muslim, banyak orang-orang berbondong-bondong mengucapkan belasungkawa dalam bentuk ungkapan duka ke media sosial.

 

Masa muda almarhum Syekh Yusuf Al-Qaradawy

Syekh Yusuf Al Qaradawi lahir di Mesir pada tahun 1926 dan diketahui masih dibawah kekuasaan kolonial Inggris.

Di usia muda Syekh Yusuf Al Qaradaw menggabungkan pendidikan agama dengan aktivisme anti-kolonial.

Aktivitasnya melawan pendudukan Inggris dan kemudian kolaborasi dengan Ikhwanul Muslimin menyebabkan dirinya tertangkap beberapa kali pada 1950-an.

Selanjutnya beliau memilih untuk pindah ke Qatar pada awal 1960-an ketika dia diangkat menjadi Dekan Fakultas Syariah di Universitas Qatar dan kemudian diberikan kewarganegaraan Qatar.

Salah satu karya awalnya yang paling terkenal adalah buku Fiqh al-Zakat dari tahun 1973. Al-Qaradawi juga mencoba untuk menafsirkan kembali aturan sejarah hukum Islam untuk lebih mengintegrasikan Muslim ke dalam masyarakat non-Muslim.

Ibrahim Salah Al-Nuaimi, Ketua Pusat Internasional untuk Dialog Antaragama Doha, menggambarkan Qaradawi sebagai "seorang ulama besar dan moderat". 

“Dia bekerja erat dengan banyak perwakilan dari agama yang berbeda untuk menyatukan harmoni dan untuk benar-benar menghentikan pidato kebencian, yang kadang-kadang akan muncul di antara agama yang berbeda,” ujar Al-Nuaimi kepada Al Jazeera.

Dia mendukung serangan bunuh diri Israel dalam Intifada kedua dan juga menyatakan dukungan untuk pemberontakan Irak yang meledak setelah invasi pimpinan AS menggulingkan Saddam Hussein pada tahun 2003.

Sikapnya terhadap kedua masalah tersebut membuatnya dibenci selama bertahun-tahun di Barat.

Pada tahun 2009, agen keamanan internal Israel Shin Bet menuduh al-Qaradawi memberikan 21 juta dolar (Rp318,68 miliar) kepada badan amal yang didanai oleh Hamas.

Diketahui dana tersebut dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur militan di Yerusalem, Palestina. Hamas yang menguasai Jalur Gaza membantah tuduhan tersebut.

Demikian merupakan profil mengenai Syekh Yusuf Al Qaradawi, sang ulama besar Muslim yang meninggal dunia pada hari ini, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan dimasukkan kedalam surgaNya, aamiin.***

 

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x