Pembelanjaan di Pakistan Melambat Hingga Idul Fitri 2023 karena inflasi Meroket Tajam

- 21 April 2023, 18:35 WIB
Pembelanjaan di Pakistan Melambat Hingga Idul Fitri 2023 karena inflasi Meroket Tajam
Pembelanjaan di Pakistan Melambat Hingga Idul Fitri 2023 karena inflasi Meroket Tajam /Pixabay/tnc123/

PORTAL NGANJUK - Penjualan barang kebutuhan di Pakistan telah turun tajam dari tahun-tahun sebelumnya menjelang Idul Fitri dikarenakan inflansi yang tinggi.

Penjual mengatakan bahwa penjualan di Pakistan turun tajam dibandingkan tahun-tahun sebelumnya pada periode pra- Idul Fitri, karena pembeli merasakan krisis inflasi, yang mencapai level tertinggi dalam beberapa dekade.

Periode menjelang Idul Fitri 2023, yang diperkirakan jatuh pada hari Sabtu di Pakistan, biasanya menyaksikan jumlah penjualan tertinggi sepanjang tahun, tetapi tahun ini negara tersebut sedang mengalami krisis ekonomi yang menyesakkan.

Baca Juga: Dugaan Balas Dendam di Balik Insiden Pelempar Smoke Bomb Ke Fumio Kishida Sebelum Berpidato

Melansir Reuters (21/04/2023) inflasi mencapai 35% pada bulan Maret, dibantu oleh depresiasi mata uang, subsidi yang lebih rendah, dan tarif yang lebih tinggi untuk mengamankan paket penyelamatan $1,1 miliar dari Dana Moneter Internasional.

Inflasi makanan melonjak hingga lebih dari 47 persen, dan bahkan beberapa kelompok terkaya membuat perubahan gaya hidup untuk menghadapi kenaikan harga.

Pemerintah Pakistan berusaha untuk menerapkan kondisi Dana Moneter Internasional untuk meluncurkan rencana penyelamatan yang sangat dibutuhkan.

Ketua Asosiasi Pedagang Pakaian Anarkali, Ashraf Bhatti, mengatakan kepada Reuters bahwa dia telah mengamati penurunan 50% dalam volume aktivitas belanja Idul Fitri tahun ini.

Halaman:

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x