Sekte Sesat di Kenya, Puluhan Penganut Tewas. Hasil Autopsi Ungkap Hal Mengejutkan

- 3 Mei 2023, 18:05 WIB
Sekte Sesat di Kenya, Puluhan Penganut Tewas. Hasil Autopsi Ungkap Hal Mengejutkan
Sekte Sesat di Kenya, Puluhan Penganut Tewas. Hasil Autopsi Ungkap Hal Mengejutkan /Twitter @TMIHARIINI/

PORTAL NGANJUK – Diketahui, mengenai kasus sekte sesat yang mengguncang Kenya. Dalam kasus tersebut menewaskan puluhan orang di Kenya dan hingga kini masih dilakukan penyelidikan mendalam.

Para Ahli Patologi di wilayah Kenya, sempat melaporkan mengenai pemeriksaan medis dan menunjukkan beberapa jasad memiliki tanda-tanda kelaparan yang tinggi, serta adanya tanda sesak napas sebelum meninggal dunia.

“Umumnya, sebagian besar dari mereka mengalami kelaparan. Kami melihat ciri-ciri orang yang belum makan. Tidak ada makanan di perut,” ungkap laporan dari kepala ahli patologi pemerintah Johansen Oduor.

Baca Juga: AESPA Rilis Lagu Albumnya Pada 8 Mei 2023 Berjudul “Welcome To MY World” Menampilkan Para Naevis

“Dua menunjukkan tanda-tanda sesak napas,” lanjutan dari laporannya.

Kasus sekte sesat tersebut menewaskan puluhan orang, dan sudah diungkapkan ke hadapan publik. Dari temuan mayat-mayat tersebut, ditemukan dalam area 800 hektar di Hutan Shkahola, Kenya Timur pada pekan lalu.

Pihak berwenang setempat, melaporkan jika puluhan orang yang meninggal dunia dalam area hutan Shakahola, merupakan pengikut Gereja Good News International.

Pendeta Paul Mackenzie Nthenge merupakan pemimpin yang mendapat tuduhan penyebaran instruksi sesat untuk pengikutnya, dengan perintah mati kelaparan hingga menjadi pertama pergi ke surga sebelum akhir dunia terjadi.

Halaman:

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x