Network
PORTAL NGANJUK – Para Pemimpin Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) menyatakan, jika mereka sangat menyambut baik ketertarikan empat negara luar kawasan yang menyatakan ingin menjadi mitra organisasi dan menandatangani Traktat Persahabatan dan Kerja Sama Negara-Negara ASEAN (Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia/TAC).
Kabar tersebut dipublikasikan melalui pernyataan bersama para pemimpin ASEAN pada Rabu, setelah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur yang berlangsung.
Perlu diketahui, TAC adalah sebuah traktat dan juga merupakan kode etik utama dalam mengatur hubungan antarnegara di kawasan dan sebagai landasan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.
“Kami menyambut baik meningkatnya minat negara-negara non-regional untuk mengaksesi TAC, atas dasar rasa hormat dan sesuai dengan tujuan dan prinsip TAC. (Kami) menantikan aksesi Kerajaan Arab Saudi, Kerajaan Spanyol, Republik Panama, dan Meksiko ke TAC,” pernyataan tertulis dari para pemimpin ASEAN.
Baca Juga: Makna Mendalam Mengenai Pameran Light Up The Soul di Museum OHD, Karya Easting Medi Apa Saja?
Diketahui, saat ini ASEAN telah menjalin beberapa kerja sama eksternal, baik dengan negara mitra wicara hingga dengan organisasi regional dan internasional.
Mitra wicara ASEAN merupakan negara ataupun organisasi regional dan internasional yang menjadi mitra kerja sama ASEAN di berbagai bidang.
Saat ini, ASEAN memiliki sekitar 12 Negara mitra wicara, yaitu Amerika Serikat, Australia, India, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Rusia, Selandia Baru, China, Uni Eropa, Inggris dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Selain itu, ASEAN juga memiliki hubungan dengan mitra-mitra wicara sektoral, diantaranya terdapat Negara Pakistan, Norwegia, Swiss, dan Turki serta mitra wicara pembangunan dengan Jerman.
Diketahui juga, dengan melalui mekanisme kerja sama ASEAN+1 terdapat masing-masing mitra wicara, ASEAN menjalin kerja sama melalui mekanisme seperti ASEAN Plus Three (APT) diantaranya dengan Jepang, Korea Selatan dan China; East Asia Summit
(EAS) dengan 18 negara peserta; selain itu ASEAN Regional Forum (ARF) dengan 27 negara peserta.
Para mitra wicara tersebut sangat diharapkan bisa mendukung pembentukan komunitas ASEAN sekaligus Visi ASEAN Pasca 2025 menuju ASEAN 2045.***
