UNICEF: Perang Rusia-Ukraina Berimbas Sebanyak Ratusan Anak di Sudan Menderita Malnutrisi

- 13 Mei 2023, 13:20 WIB
UNICEF: Sebanyak Ratusan Anak di Sudan Menderita Malnutrisi Akibat Perang Rusia-Ukraina
UNICEF: Sebanyak Ratusan Anak di Sudan Menderita Malnutrisi Akibat Perang Rusia-Ukraina ///sumber: UNICEF

PORTAL NGANJUK - UNICEF melaporkan lebih dari 115.600 anak diperkirakan menderita wasting parah pada tahun 2023, dibandingkan dengan 87.500 tahun lalu.

UNICEF sangat sedih karena pabrik di Khartoum, Sudan yang digunakan untuk merawat anak-anak pada tahun lalu untuk menyembuhkan malnutrisi akut parah kini terbakar.

UNICEF JUGA memberikan pernyataan perang harus diakhiri karena berimbas pada anak-anak di Sudan hingga kini sampai kekurangan nutrisi untuk bertumbuh.

Baca Juga: Serangan Pembaharuan Militer Israel di Gaza Tembakan Roket Setelah Bom Hingga Tewaskan Warga Sipil

Seperti yang dilansir @UNICEFMedia baru-baru ini mengunggah foto seorang anak-anak di Sudan yang sangat membutuhkan gizi akibat perang Rusia-Ukraina.

“Kekerasan bersenjata telah meningkatkan jumlah anak di Haiti yang menderita malnutrisi akut parah, juga dikenal sebagai wasting parah.

Lebih dari 115.600 anak diperkirakan menderita wasting parah pada tahun 2023, dibandingkan dengan 87.500 tahun lalu.” tulisnya.

UNICEF telah membantu menyelamatkan lebih banyak nyawa anak-anak daripada organisasi kemanusiaan lainnya.

Dengan memberikan perawatan kesehatan dan imunisasi, air bersih dan sanitasi, nutrisi, pendidikan, bantuan darurat dan banyak lagi.

Salah satunya Pabrik di Khartoum, Sudan telah memproduksi makanan terapeutik untuk anak-anak di Sudan dari penderita malnutrisi paling berbahaya telah kebakaran.

Api menghancurkan 14.500 karton Makanan Terapi Siap Pakai (RUTF). Ini ditetapkan untuk diangkut ke lokasi untuk perawatan penyelamatan jiwa 14.500 anak.

Ini adalah ilustrasi yang paling kelam dan paling jelas hingga saat ini tentang bagaimana konflik ini mengancam kehidupan anak-anak melalui berbagai cara. 

Ini merupakan pukulan pahit lainnya bagi anak-anak Sudan yang paling rentan.

Baca Juga: Empat Negara Luar Kawasan ASEAN Ingin Menjadi Mitra, Kerajaan Arab Saudi Termasuk, Cek!

Pabrik SAMIL memproduksi 60 persen RUTF yang digunakan untuk merawat anak-anak dengan Malnutrisi Akut Parah di Sudan tahun lalu.

UNICEF melaporkan Kebakaran tersebut juga mengakibatkan kerusakan total pada mesin-mesin pabrik, dengan terhentinya produksi secara total. 

Hal ini secara signifikan akan mempengaruhi pengiriman pasokan nutrisi yang tepat waktu kepada ribuan anak di Sudan.

Sebagai respons menyeluruh terhadap krisis malnutrisi di Sudan, *UNICEF saat ini memiliki 34.000 karton RUTF dalam pengiriman dari Prancis. 

Adanya tambahan 81.000 karton siap dikirim dari Prancis pada akhir bulan ini. *Agak ajaib – tentu saja heroik – 80 persen Program Terapi Rawat Jalan saat ini beroperasi di Sudan. Ini adalah bukti mitra UNICEF, dan petugas kesehatan Sudan.

Terlepas dari upaya tanpa pamrih seperti itu, konflik terus menghalangi anak-anak untuk mencapai pengobatan.

Ya konflik terus menghancurkan fasilitas kesehatan dan sekarang konflik telah menghancurkan jalur kehidupan bagi anak-anak Sudan yang paling rentan.

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: UNICEF


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah