Hamas Puji Perayaan Natal Terbatas Umat Kristen Palestina. Baik Muslim maupun Kristen di Palestina Tangguh

- 27 Desember 2023, 17:45 WIB
Hamas Puji Perayaan Natal Terbatas Umat Kristen Palestina. Baik Muslim maupun Kristen di Palestina Tangguh
Hamas Puji Perayaan Natal Terbatas Umat Kristen Palestina. Baik Muslim maupun Kristen di Palestina Tangguh /Unsplash/Jonathan Borba

Portalnganjuk.com – Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, memuji keputusan umat Kristen Palestina yang membatasi perayaan Natal di tengah serangan Israel di Jalur Gaza, Minggu.

“Hari raya umat Kristen kami tahun ini berlangsung di tengah agresi fasis yang diluncurkan (pasukan) pendudukan terhadap seluruh komponen rakyat Palestina yang menargetkan semua masjid maupun gereja,” pernyataan dari Hamas.

“Kami mengapresiasi posisi umat Kristiani Palestina yang kami hormati yang membatasi perayaan mereka tahun ini … dan bersama dengan rakyat kami di Jalur Gaza, yang menjadi sasaran agresi brutal Zionis,” lanjut pernyataan tersebut.

Hamas mengatakan bahwa keputusan tersebut menunjukkan solidaritas umat Kristen Palestina dengan rakyat Palestina di Gaza. Hamas juga mengatakan bahwa keputusan tersebut menunjukkan bahwa umat Kristen Palestina tidak akan menyerah pada agresi Israel.

“menegaskan bahwa masyarakat kita … baik Muslim maupun Kristen, sama-sama tangguh, menjaga identitas mereka serta melindungi kesakralan Islam dan Kristen”. lanjutnya

Perayaan Natal di Bethlehem, kota kelahiran Yesus Kristus, biasanya merupakan salah satu perayaan Natal terbesar di dunia. Namun, tahun ini, perayaan Natal dibatasi karena serangan dari Israel di Jalur Gaza.

Umat Kristen Palestina telah mengumumkan pembatalan seluruh perayaan Natal, termasuk tidak menyalakan pohon Natal untuk pertama kalinya dalam sejarah Palestina sejak Nakba 1948.

Keputusan tersebut diambil oleh para pemimpin gereja Kristen di Palestina sebagai bentuk solidaritas mereka dengan rakyat Palestina yang menderita di tengah serangan dari Israel di Jalur Gaza.

Perayaan Natal di Bethlehem, kota kelahiran Yesus Kristus, biasanya merupakan salah satu perayaan Natal terbesar di dunia. Namun, tahun ini, perayaan Natal dibatasi karena serangan dari militer Israel di Jalur Gaza.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x