Israel juga menjadi negara maju pertama yang melonggarkan kebijakan moneternya.
Walaupun begitu, Yaron mendesak parlemen untuk mengendalikan pengeluaran yang melonjak selama perang dengan Hamas.
Kementerian Keuangan memperkirakan defisit anggaran pada 2024 sekitar 6 persen dari pertumbuhan ekonomi (PDB).
Menteri Keuangan Bezalel Smotrich memuji penurunan suku bunga tersebut, namun mengabaikan seruan Yaron untuk disiplin dalam masalah anggaran.
"Kebijakan fiskal yang bertanggung jawab yang kami jalani selama setahun terakhir telah berkontribusi terhadap penurunan inflasi. Dan kini penurunan suku bunga berfungsi untuk membantu pertumbuhan bisnis dan perekonomian pada saat perang, " ujar Smotrich.
Bank sentral menurunkan suku bunga acuan sebesar seperempat poin dari 4,75 persen menjadi 4,50 persen. Sebelumnya, suku bunga dikerek 10 kali berturut-turut.
November 2023 lalu, tingkat inflasi turun menjadi 3,3 persen dibanding Oktober, yakni 3,7 persen.
Meski turun, tetap berada di atas target Israel sebesar 1 persen hingga 3 persen.
Pertumbuhan ekonomi diproyeksi sebesar 2 persen pada 2023 dan 2024, serta 5 persen pada 2025. ***