Network
PortalNganjuk.Com - Jumlah korban yang tewas meningkat menjadi 180 orang di Prefektur Ishikawa, Jepang Tengah, pada hari Selasa 9 Januari 2023 pukul 09.00 waktu setempat. Ini terjadi satu minggu setelah rangkaian gempa bumi dengan magnitudo hingga 7,6 mengguncang prefektur tersebut beserta wilayah sekitarnya, seperti yang dilaporkan oleh media lokal.
Dari total korban tersebut, 81 orang dikonfirmasi meninggal di Kota Wajima, 71 orang di Kota Suzu, 18 orang di Kota Anamizu, lima orang di Kota Nanao, sementara masing-masing dua orang di Kota Noto dan Shika.
Satu orang lainnya juga dilaporkan meninggal di Kota Hakui, menurut laporan dari lembaga penyiaran publik Jepang NHK.
Pada sisi lain, setidaknya 565 orang di Ishikawa mengalami luka-luka akibat gempa tersebut, demikian disampaikan dalam laporan tersebut.
Pada hari Selasa pukul 04.00 waktu setempat, Semenanjung Noto di Prefektur Ishikawa mencatat sebanyak 1.248 getaran dengan skala setidaknya 1 pada skala intensitas seismik tujuh poin di negara itu, selama satu minggu setelah gempa bumi dahsyat yang terjadi tepat di Hari Tahun Baru. Hal ini diungkapkan oleh NHK.
Gempa Semenanjung Noto 2024 menjadi peristiwa gempa pertama di Jepang yang menyebabkan lebih dari 100 orang meninggal sejak gempa Kumamoto 2016 di wilayah barat daya negara tersebut yang menelan korban jiwa sebanyak 276 orang. ***
