Houthi Yaman Bersiap Membalas Serangan AS-Inggris di Laut Merah

- 14 Januari 2024, 12:09 WIB
Houthi Yaman Bersiap Membalas Serangan AS-Inggris di Laut Merah
Houthi Yaman Bersiap Membalas Serangan AS-Inggris di Laut Merah /

Portalnganjuk.com – Pemimpin Houthi Ali al-Qahoum mengatakan pada Jumat, 11 Januari 2024, bahwa pasukan Yaman bersiap untuk menyerang kapal-kapal Amerika Serikat dan Inggris di Laut Merah sebagai respons atas serangan Washington dan London terhadap Yaman.

Qahoum mengatakan bahwa serangan tersebut akan dilakukan dengan rudal dan drone. Dia mengatakan bahwa serangan tersebut akan menargetkan kapal-kapal militer dan komersial Amerika Serikat dan Inggris.

“Angkatan bersenjata Yaman akan membalas dengan serangan yang lebih keras terhadap kapal-kapal Amerika Serikat dan Inggris di Laut Merah, yang dapat memicu perang sengit di Laut Merah dan menargetkan basis dan pangkalan-pangkalan militer Amerika dan Inggris … dan apa yang akan terjadi bakal lebih dahsyat lagi,” ugnkap Al-Qahoum pada platform X/sebelumnya Twitter.

Wakil Menteri Luar Negeri Yaman, Hussein al-Azzi, mengatakan Yaman sedang menghadapi "perilaku permusuhan yang luas" dari pasukan AS dan Inggris, serta memperingatkan bahwa Washington dan London harus bersiap untuk menghadapi konsekuensi yang serius atas tindakan yang telah mereka lakukan.

“Negara kami telah menjadi sasaran serangan musuh yang luas dari kapal perang, kapal selam, dan pesawat militer Amerika dan Inggris, dan tidak diragukan lagi, Amerika dan Inggris harus siap membayar harga mahal dan menanggung semua konsekuensi serius dari agresi terang-terangan ini,” kata Al-Azzi.

Pernyataan tersebut disampaikan al-Azzi pada Sabtu, 12 Januari 2024, menyusul serangan udara koalisi pimpinan Saudi terhadap Yaman yang didukung oleh Amerika Serikat dan Inggris.

 

Al-Azzi mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan "agresi terang-terangan" terhadap Yaman dan merupakan "pelanggaran terhadap hukum internasional."

Kantor berita Saba, yang juga berafiliasi dengan Houthi, melaporkan bahwa pesawat AS dan Inggris melancarkan serangan udara ke Sana'a, serta wilayah kegubernuran Al Hudaydah, Sa'ada, dan Dhamar.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x