Pemerintah Rusia Tuntut Penyelidikan Internasional Terhadap Ukraina. Ada Apa?

- 11 Februari 2024, 16:26 WIB
Pemerintah Rusia Tuntut Penyelidikan Internasional Terhadap Ukraina. Ada Apa?
Pemerintah Rusia Tuntut Penyelidikan Internasional Terhadap Ukraina. Ada Apa? /Pixabay/

Portalnganjuk.com Pemerintah Rusia menuntut penyelidikan internasional terhadap serangan pesawat Il-76 Rusia yang mengangkut tawanan perang Ukraina. Serangan ini diduga dilakukan oleh rezim Kiev.

“Tak diragukan bahwa serangan terhadap Il-76 dilakukan rezim (Presiden Ukraina Vladimir) Zelenskyy. Kiev tahu betul bahwa pesawat tersebut sedang mengangkut prajurit Ukraina untuk dilakukan pertukaran tawanan," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Galuzin saat wawancara dengan Kantor Berita TASS.

Rusia mengklaim memiliki bukti kuat yang menunjukkan bahwa pesawat Il-76 mereka ditembak jatuh menggunakan sistem rudal darat-ke-udara (SAM) MIM-104 Patriot buatan AS.

Jatuhnya Pesawat Il-76 Rusia: Tragedi dan Kontroversi

Kronologi Kejadian

Pada tanggal 24 Januari 2024, sebuah pesawat angkut militer Il-76 Rusia ditembak jatuh di wilayah perbatasan Belgorod. Pesawat tersebut membawa 74 orang, termasuk 65 personel militer Ukraina yang akan ditukar dengan tawanan Rusia. Seluruh penumpang dan awak pesawat tewas dalam insiden tersebut.

Dugaan dan Tudingan

Kementerian Pertahanan Rusia menuduh angkatan bersenjata Ukraina sebagai pihak yang bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat Il-76. Mereka menyebut insiden tersebut sebagai aksi teroris.

Sementara itu, Ukraina membantah tuduhan tersebut. Mereka mengklaim bahwa pesawat Il-76 Rusia ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara mereka sendiri karena diidentifikasi sebagai target yang membahayakan.

Pihak Rusia menuding Kiev, ibukota Ukraina, sengaja menyerang pesawat Il-76 yang membawa tawanan perang Ukraina. Moskow mengklaim bahwa Kiev mengetahui tentang pengangkutan tawanan tersebut untuk pertukaran yang akan dilakukan di pos pemeriksaan Kolotilovka.

Jatuhnya pesawat Il-76 menimbulkan berbagai konsekuensi, di antaranya:

  • Meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina.
  • Gagalnya pertukaran tawanan antara kedua pihak.
  • Kematian 74 orang, termasuk 65 personel militer Ukraina.

Ukraina membantah tuduhan Rusia dan menyatakan bahwa pesawat Il-76 ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara mereka karena diidentifikasi sebagai target yang membahayakan.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x