Ketegangan Meningkat: Iran Luncurkan Drone dan Rudal ke Arah Israel

- 14 April 2024, 16:56 WIB
Ketegangan Meningkat: Iran Luncurkan Drone dan Rudal ke Arah Israel
Ketegangan Meningkat: Iran Luncurkan Drone dan Rudal ke Arah Israel /IRNA/

Portalnganjuk.com Pada Sabtu (13 April 2024), Iran mengkonfirmasi telah meluncurkan puluhan drone dan rudal ke arah Israel. Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara, menyusul serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pekan lalu.

 

Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) menyatakan bahwa serangan balasan ini dilakukan sebagai tanggapan atas "banyak kejahatan" yang dilakukan Israel, termasuk serangan terhadap konsulat Iran di Damaskus. Serangan Israel tersebut menewaskan beberapa perwira militer Iran, termasuk komandan Pasukan Quds, Mohammad Reza Zahedi.

 

Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) memberikan pernyataan jika upaya militer dengan menembakkan puluhan drone dan rudal ke arah Israel merupakan tanggapan merela atas “banyak kejahatan” yang dilakukan Israel, termasuk juga serangan pekan lalu terhadap bagian konsuler Kedutaan Besar Iran di Damaskus.

 

Situasi di wilayah tersebut kini semakin memanas dan dikhawatirkan dapat memicu konflik yang lebih besar. Beberapa negara telah menyerukan de-eskalasi dan meminta kedua pihak untuk menahan diri.

 

Pada tanggal 1 April 2024, serangan rudal menghantam Konsulat Iran di Damaskus, Suriah. Serangan ini menewaskan sedikitnya 13 orang, termasuk seorang komandan senior Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC), Jenderal Mohammad Reza Zahedi. Teheran menuduh Israel atas serangan tersebut dan berjanji untuk membalas.

 

Serangan rudal ini memicu kecaman keras dari Iran, yang menuduh Israel melakukan agresi dan pelanggaran hukum internasional. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengancam akan "menghukum" Israel atas serangan tersebut.

 

Para pejabat Iran lainnya juga menyerukan pembalasan yang tegas, dengan beberapa ahli memperingatkan kemungkinan konflik regional. Disisilain, Israel meningkatkan siaga pasukannya menyusul ancaman dari Iran.

 

Serangan ini menandai eskalasi signifikan dalam ketegangan antara Iran dan Israel, yang telah lama terlibat dalam permusuhan. Kematian Jenderal Zahedi, seorang komandan senior IRGC, kemungkinan akan semakin memperburuk hubungan kedua negara.

 

Kekhawatiran meningkat bahwa serangan ini dapat memicu siklus kekerasan dan balasan dendam antara kedua pihak. Komunitas internasional telah menyerukan de-eskalasi dan dialog antara Iran dan Israel untuk menghindari konflik yang lebih luas.

 

PBB dan negara-negara regional telah menyatakan keprihatinan mereka dan mendesak kedua pihak untuk menahan diri. Upaya diplomatik sedang dilakukan untuk meredakan ketegangan dan menemukan solusi damai untuk situasi tersebut.***

 

 

Editor: Yusuf Rafii


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah