Network
PORTAL NGANJUK – Penderita diabetes memang tidak dianjurkan mengonsumsi nasi putih karena kandungan gula yang cukup tinggi.
Namun tak perlu risau, selain beras merah yang terkenal ada juga beras hitam yang diklaim rendah gula.
Varietas Black Madras ini berhasil dibudidayakan oleh sekelompok petani di Kediri Jawa Timur.
Beras hitam tersebut diklaim banyak keunggulan, terutama rendahnya kandungan gula sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Baca Juga: 5 Arti Mimpi Tentang Pacar Menurut Primbon Jawa, Ada Yang Harus Lebih Waspada
Petani Tani Sri Rejeki Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kediri terbilang berhasil di panen raya pertama padi jenis baru tersebut.
Khadariyanto selaku ketua kelompok tani mengatakan dapat digunakan sebagai alternatif bagi orang yang tidak suka dengan beras merah.
Dikutip oleh PORTAL NGANJUK dari laman Antara pada 12 Maret 2022, berikut penuturan Khadariyanto.
“Untuk orang-orang yang tidak terlalu suka beras merah tapi ingin punya pola makan sehat, padi jenis ini cocok, terlebih bagi penderita diabetes,” tutur Khadariyanto.
Khadariyanto mengatakan, varietas tersebut merupakan yang pertama kali berhasil di tanam di wilayah Kediri.
Baca Juga: Nonton Anime Ao no Exorcist Subtitle Indonesia Full Episode 1-24 Batch Resolusi 360p hingga 1080p
Luas lahan budidaya varietas Black Madras di Kediri mencapai 421,95 meter persegi.
Mengenai harga benihnya juga cukup mahal yaitu berkisar di angka Rp50.000 per 2 kilogram.
Selain rendah gula, varietas ini dianggap menguntungkan karena masa panen cenderung lebih cepat.
Varietas tersebut juga terbilang cukup tahan terhadap serangan hama seperti tikus dan wereng.
Sri Harnanik selaku Koordinator Penyuluh Pertanian Kediri mengatakan bahwa upaya Kelompok Tani Sri Rezeki dapat menjadi pelopor di wilayah Kediri.
“Ini merupakan bagian uji coba dari DKPP, Kota Kediri guna memastikan padi varietas ini bisa ditanam di kondisi lahan Kediri atau tidak,” ujarnya.
Dari hasil pemantauan sejak penyebaran benih, penanaman, hingga panen raya,
Berdasarkan penelitiannya, dapat dipastikan bahwa Black Madras bisa bersaing dengan padi konvensional yang telah umum diproduksi.
Keunggulan lainnya dari varietas Black Madras ini juga dapat menghasilkan panen basah sebesar 6080 ton per hektar.
Bobot tersebut terbilang lebih unggul daripada bobot padi yang biasa ditanam.
Mochamad Ridwan selaku Kepala DKPP Kediri juga mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung pengembangan varietas tersebut.
Upaya pengembangan varietas padi rendah glukosa diharapkan dapat membantu mereka yang terkena masalah kesehatan.***
