Apa itu Empty Sella Syndrome? Beredar Kabar Bahwa Ruben Onsu Terkena Penyakit Tersebut, Apa Penyebabnya?

- 30 November 2022, 19:53 WIB
Ilustrasi Empty Sella Syndrome
Ilustrasi Empty Sella Syndrome /Freepik/kjpargeter

PORTAL NGANJUK – Di Media sosial tampak sedang viral bahwa artis sekaligus presenter, Ruben Onsu terkena penyakitEmpty Sella Syndrome.

Empty Sella Syndrome ialah suatu kondisi dimana kelenjarpituitari menyusut atau menjadi rata. Dilansir dari lamanmountsinai.org bahwa hipofisis adalah kelenjar kecil yang terletak tepat di bawah otak.

Kelenjar tersebut melekat pada bagian bawah otak oleh tangkaihipofisis. Pituitari terlindung didalam kompartemen tulangseperti pelana di dasar tengkorak.

Baca Juga: 5 Jenis Bahasa Pemrograman beserta penjelasannya!

Dilaman tersebut juga menjelaskan jika kelenjar pituitarimenyusut atau menjadi rata, maka saat dilakukan pemindaianMRI kelenjar tersebut tidak terlihat.

Hal tersebut membuat kelenjar pituitari nampak seperti sellakosong. Pada kenyataannya sella tersebut tidaklah kosong.

Pada kelenjar pituitari sering diisi dengan cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Empty Sella Syndrome disebabkan karena CSF telah bocor ke dalam sellatursika.

Baca Juga: 5 Manfaat Penting Asuransi Jiwa untuk Hari Tua 

Empty Sella Syndrome dibagi menjadi 2 yaitu, primer dan sekunder. Empty Sella Syndrome primer terjadi ketika salah satulapisan (arachnoid) yang menutupi bagian luar otak menonjol kedalam sella dan menekan hipofisis.

Sedangkan Empty Sella Syndrome sekunder ialah syndrome yang terjadi sella kosong karena kelenjar pituitari telah rusakoleh tumor, terapi radiasi, operasi dan trauma.

Empty Sella Syndrome dapat terlihat dalam kondisi yang disebutjuga pseudotumor cerebri, yang terutama menyerang wanitamuda yang gemuk.

Hal tersebut menyebabkan CSF berada di bawah tekanan yang lebih tinggi. Kelenjar pituitari sendiri berfungsi untuk membuatbeberapa hormon yang mengontrol kelenjar dan hormon lain dalam tubuh.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Sunscreen Ringan yang Ramah Dikantong Sesuai Jenis Kulit

Kelenjar tersebut diantaranya yaitu kelenjar adrenal, hormonhati, ovarium, testis, tiroid. Masalah dengan kelenjar pituitaridapat menyebabkan masalah dengan salah satu kelenjar tersebut.

Perawatan untuk Empty Sella Syndrome primer yaitu tidak perlupengobatan jika fungsi hipofisis normal. Obat-obatan dapatdiresepkan untuk mengobati kadar hormon yang tidak normal.

Sedangkan, untuk Empty Sella Syndrome sekunder, pengobatannya melibatkan penggantian hormon yang hilang.

Dalam beberapa kasus, pembedahan diperlukan untukmemperbaiki sella untuk mencegah CSF bocor ke hidung dan sinus.

Apabila merasakan gejala fungsi hipofisis abnormal, sepertimasalah siklus menstruasi atau impotensi dan lain-lain, segeramenghubungi dokter profesional.

 

Editor: Alfan Amar Mujab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x