Apakah Penyandang Diabetes Harus Makan Gandum Sebagai Pengganti Nasi?, Berikut 5 Mitos Penyakit Diabetes.

- 25 Desember 2022, 15:41 WIB
Ilustrasi pangan global, gandum
Ilustrasi pangan global, gandum /

PORTAL NGANJUK - Diabetes merupakan salah satu penyakit pembunuh yang paling banyak.

Masyarakat harus menghindari penyakit diabetes dengan berbagai cara baik pola hidup ataupun penggunaan obat sesuai anjuran dokter.

Isu beredar menyatakan bahwa penyandang diabetes tidak boleh makan nasi dan harus menggantinya dengan gandum.

Lantas, apakah isu yang beredar tersebut benar?.

Dikutip PORTAL NGANJUK dari p2tm.kemkes.go.id berikut 5 mitos penyakit diabetes:

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Minggu 25 Desembe 2022, Saksikan Doraemon, Ikatan Cinta Hingga Masterchef Indonesia

1.Mitos: Diabetes pada ibu hamil tak perlu dianggap serius, karena akan menghilang begitu melahirkan

Faktanya, sekitar 70% ibu hamil penyandang diabetes (diabetes gestational) berisiko terkena diabetes tipe 2 kurun waktu 5-10 tahun setelah melahirkan.

Ketika anaknya dewasa maka terdapat risiko terkena diabetes tipe 2.

Oleh karena itu, perlu pengobatan sesuai anjuran dokter atau tenaga kesehatan lain.

Baca Juga: Jadwal TV RCTI Minggu 25 Desembe 2022, Ada Doraemon, Ikatan Cinta dan Masterchef Indonesia Season 10

2.Mitos: Penggunaan insulin saat hamil akan memberi dampak buruk pada bayi

Faktanya, penggunaan insulin saat hamil tidak memiliki dampak buruk pada bayi.

Malah jika kadar gula tinggi maka akan memperburuk kondisi bayi.

Insulin yang memasuki plasenta hanya berjumlah sedikit sehingga penggunaan insulin pada kehamilan dinilai aman.

3.Mitos: Penyandang diabetes dapat makan gandum tetapi tidak boleh makan nasi

Faktanya tidak benar karena baik gandum maupun nasi mengandung kadar karbohidrat (-70%) dan indeks glikemi yang sama.

Keduanya meningkatkan kadar gula secara sama.

Oleh karena itu, penyandang diabetes dianjurkan makan makanan tersebut dengan porsi yang  terbatas.

Baca Juga: Ini Dia! 8 Tol Gratis Bisa Digunakan Selama Libur Natal dan Tahun Baru, Apa Saja?

4.Mitos: Penyandang diabetes tak dapat makan makanan dengan starch seperti pasta, roti, kentang, mie

Faktanya, Starch adalah sejenis tepung atau bagian dari bahan pangan yang antara lain berfungsi alami mengawetkan.

Mie, kentang, dan pasta biasanya mengandung starch.

Orang dengan diabetes boleh saja mengonsumsi bahan pangan mengandung starch tetapi dengan

porsi kecil.

Penderita diabetes dapat makan makanan berkarbohidrat seperti buah, kacang-kacangan, susu, yoghurt, dan permen, dengan porsi tertentu sesuai anjuran dokter atau tenaga kesehatan lain. Kuncinya adalah mengenali kadar karbohidrat

dalam makanan, menyesuaikan jenis makanan, dan porsi yang dikonsumsi

5.Mitos: Penyandang diabetes tak dapat terlalu banyak berolah raga karena kadar gula darah bisa menjadi terlalu rendah

Faktanya, mereka yang menjalani terapi insulin atau pengobatan yang meningkatkan produksi insulin dalam tubuh harus mejaga keseimbangan olah raga, insulin, dan pola makan.

Penderita diabetes tipe 2 yang tidak bergantung pada insulin dan minum obat secara teratur tak akan jatuh kadar gula darahnya karena olah raga.

Kegiatan fisik atau olah raga sangat penting untuk mengendalikan diabetes, bersamaan dengan menjaga berat badan normal.***

 

 

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x