Menurut WHO (10/05/2023) penyakit Lupus inilah tandanya adanya ruam kulit adalah salah satu gejala umum lupus.
Ruam akibat lupus sering terjadi akibat paparan sinar matahari yang berkepanjangan, dan biasanya berlangsung berhari-hari hingga berminggu-minggu.
- Nyeri sendi, Nyeri otot, Nyeri dada .
- Demam hingga ruam
- Kepekaan terhadap sinar matahari.
- Rambut rontok, Sakit kepala .
- Luka mulut hingga Mata kering.
- Sakit perut. Sesak napas
- Kebingungan, Depresi, Kejang
- Masalah dengan ginjal, jantung atau paru-paru.
Baca Juga: WHO Umumkan Berakhirnya COVID-19 Sebagai Status Darurat Kesehatan Di Seluruh Dunia
Cara Penularan Lupus
Lupus paling sering terlihat pada wanita – biasanya antara usia 15 dan 45 tahun, lupus dapat menyebabkan nyeri sendi, demam, ruam kulit, dan kerusakan organ.
- Perubahan hormon (Wanita lebih mungkin mengalami lupus daripada pria dan ini bisa jadi sebagian disebabkan oleh hormon seperti estrogen).
- Faktor lingkungan (jumlah paparan sinar matahari, obat-obatan yang Anda minum, virus yang mungkin Anda terpapar, atau bahkan stres).
- Riwayat keluarga (faktor genetik pada lupus. Jika Anda memiliki anggota keluarga yang menderita lupus, risiko penyakit tersebut meningkat)
Cara Mengobati Lupus
Dengan cara melakukan tes antibodi antinuklear (ANA), Tes ini mencari antibodi protein dalam tubuh Anda yang bertahan melawan penyakit yang bisa menjadi tanda Anda memiliki penyakit autoimun.
Obat dari penyakit Lupus
Dari pakar dunia ilmu obat-obatan atau farmasi menyarankan untuk memberikan Steroid (kortikosteroid, termasuk prednison, Hydroxychloroquine, Azathioprine, Belimumab, Cyclophosphamide dan mycophenolate mofetil.***