Kemenkes Tingkatkan Pelayanan Berikan Obat-obatan dan Alat Kesehatan Pada Puncak Ibadah Haji

- 26 Juni 2023, 11:57 WIB
Ilustrasi layanan petugas kesehatan kepada jemaah haji yang sakit.
Ilustrasi layanan petugas kesehatan kepada jemaah haji yang sakit. /Pikiran Rakyat/Eva Fahas/

PORTAL NGANJUK - Puncak haji akan segera terlaksana pada h-2 hari, Kemenkes telah meningkatkan pelayanan kesiapan yakni obat dan alat kesehatan mulai digeser ke pos kesehatan yang berada di Arafah dan Mina. 

Terdapat 60 kali obat sudah disiapkan, mulai digeser pada 25 Juni 2023 atau 7 Dzulhijjah. Obat dan alat kesehatan ini disiapkan untuk mendukung pelayanan kesehatan jemaah haji selama prosesi ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Kemenkes menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan penyiapan 135 jenis obat sesuai kebutuhan di Pos Kesehatan Arafah. 

Baca Juga: Mengenal Istilah Stunting: Dampak, Deteksi, Sekaligus Pencegahan Stunting Pada Anak Balita

Pada pos kesehatan Arafah durasi pelayanan terbatas selama masa wukuf di Arafah, paket obat dan Alkes yang disiapkan tetap paket lengkap namun paling banyak yaitu cairan.

Untuk Poskes Mina telah disiapkan juga 194 jenis obat. Paket obat-obatan di Poskes Mina lebih lengkap agar bisa menunjang pelayanan kesehatan selama 3 hari selama prosesi lontar jamrah.

Lebih lanjut, Selain paket obat dan perbekkes untuk Poskes dan pos satelit, disiapkan juga 395 paket Armuzna yang disiapkan untuk tenaga kesehatan haji (TKH) di masing-masing kloter.

Paket Armuzna untuk kloter terdiri dari antibiotik, obat hipertensi, obat diabetes melitus, obat batuk, obat flu, vitamin, anti nyeri, pereda demam, dan beberapa Perbekkes lainnya. Paket ini bisa diambil oleh TKH mulai 25 Juni 2023 di Depo KKHI Makkah.

Halaman:

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x