Benarkah Kolesterol Tinggi Dapat Menimbulkan Rasa Lelah? Simak Gejalanya

- 25 Maret 2024, 15:02 WIB
Ilustrasi - Cek kolesterol/ANTARA/Pexels/Klaus Nielsen/
Ilustrasi - Cek kolesterol/ANTARA/Pexels/Klaus Nielsen/ /

Portalnganjuk.com Faktanya, kolesterol tinggi dapat menimbulkan rasa lelah. Hal ini terjadi karena beberapa alasan, salah satunya termasuk karena mengonsumsi makanan kurang seimbang.
 
"Saat Anda mengalami kolesterol tinggi, biasanya Anda tidak mengonsumsi makanan seimbang, tidak berolahraga, dan secara tidak sengaja menambah berat badan, Jadi gaya hidup yang sering dibarengi dengan kolesterol tinggi pasti bisa menyebabkan kelelahan, kata ahli jantung di Rush University System for Health di Chicago, Illinois, Melissa Tracy, MD.
 
Kolesterol tinggi adalah kondisi di mana kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal. Kolesterol merupakan lemak yang dibutuhkan tubuh untuk beberapa fungsi, namun kadar yang tinggi dapat berbahaya.
 

Gejala Kolesterol Tinggi:

Pada umumnya tidak memiliki gejala spesifik: Kolesterol tinggi sering disebut sebagai "pembunuh diam-diam" karena tidak selalu menunjukkan gejala yang jelas.
Nyeri dada: Nyeri dada atau angina dapat terjadi ketika kolesterol tinggi menyebabkan penyumbatan di arteri koroner.
Sesak napas: Sesak napas dapat terjadi ketika kolesterol tinggi menyebabkan gagal jantung.
Mengalami serangan jantung mendadak: Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung terhambat.
Mengalami Stroke secara tiba-tiba: Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terhambat.
 
Kolesterol tinggi yang tidak ditangani dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, termasuk penyakit jantung dan kelelahan. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang dapat menyempitkan dan memblokir aliran darah ke jantung.
 
Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah jantung, seperti angina, serangan jantung, dan gagal jantung. Kelelahan merupakan salah satu gejala umum untuk penyakit jantung. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:
Penurunan aliran darah ke otot dan organ
Anemia
Hipotiroidisme
Depresi
Gaya hidup tidak sehat
 
Kelelahan akibat kolesterol tinggi tidak muncul secara langsung, melainkan akibat beberapa faktor, termasuk karena gaya Hidup yang tidak sehat, seperti kurang olahraga, diet tidak sehat, dan juga merokok.
 
Gaya hidup tidak sehat ini dapat menyebabkan kelelahan secara langsung, dan juga meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
 

Menurunkan Kolesterol Tinggi Melalui Gaya Hidup Sehat

Perubahan gaya hidup merupakan salah stau langkah awal yang bisa dibilang paling efektif untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi. Simak beberapa tips yang dapat membantu:
 
1. Mengubah Pola Makan
Perbanyak konsumsi makanan nabati: Isi piring Anda dengan biji-bijian, buah-buahan, sayuran, lemak sehat, dan protein tanpa lemak seperti ikan.
 
Tingkatkan asupan serat larut: Serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL ("jahat"). Makanan kaya serat larut termasuk alpukat, dedak gandum, sereal yang diperkaya, dan biji rami.
 
Tingkatkan asupan asam lemak omega-3: Asam lemak omega-3 dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL ("baik"). Makanan kaya omega-3 termasuk salmon, tuna, dan kenari.
 
Kurangi konsumsi lemak jenuh: Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL. Batasi konsumsi daging merah, produk susu berlemak penuh, dan minyak tropis seperti kelapa dan minyak sawit.
 
Batasi makanan olahan, gorengan, dan makanan panggang: Makanan ini sering kali tinggi lemak jenuh dan trans, yang dapat meningkatkan kolesterol LDL.
 
2. Meningkatkan Aktivitas Fisik:
Lakukan setidaknya 150 menit olahraga intensitas sedang per minggu atau 30 menit per hari, lima kali seminggu. Pilih aktivitas yang Anda sukai, seperti berjalan kaki, bersepeda, berenang, atau menari. Konsisten dengan rutinitas olahraga Anda.
 
3. Kebiasaan Sehat Lainnya
Berhenti merokok dan juga menurunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas. Penting juga untuk memeriksa kadar kolesterol secara rutin.
 
Jika perubahan gaya hidup tidak berhasil menurunkan kadar kolesterol Anda, dokter mungkin akan meresepkan obat penurun kolesterol.***

 

 

Editor: Yusuf Rafii


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x