Kapan Puasa Dzulhijjah 1443 H? Inilah Beberapa Keutamaan dan Tata Cara Pelaksanaannya

30 Juni 2022, 15:52 WIB
Kapan Puasa Dzulhijjah 1443 H? Inilah Beberapa Keutamaan dan Tata Cara Pelaksanaannya /Unsplash.com/

PORTAL NGANJUK – Puasa Dzulhijjah 1443 H dilaksanakan sebelum merayakan Hari Raya Iduladha. Banyak sekali keutamaan yang didapatkan ketika melakukan puasa sunnah ini.

Pelaksanaan puasa Dzulhijjah lumrahnya dilaksanakan pada 1 sampai 8 Dzulhijjah.

Dalam pelaksanaan ibadah tentunya harus berpedoman pada Al-Qur’an dan juga hadist yang shahih.

Penantian Hari Raya Iduladha tentunya menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam di dunia.

Pasalnya, Hari Raya merupakan menjadi saksi sejarah bukti ketaatan seorang hamba yaitu Nabi Ibrahim terhadap Allah SWT.

Beliau rela melakukan mengorbankan putranya untuk disembelih, sebelumnya Allah SWT telah menggantikan putranya yaitu Nabi Ismail menjadi seekor  domba.

Baca Juga: CEK FAKTA : Popo Barbie meninggal dunia? Hoax atau fakta?, Simak kebenaranya di sini!

Domba inilah yang menjadi bentuk simbolis hingga sekarang untuk seseorang yang ingin melaksanakan ibadah kurban.

Ibadah ini tentunya mempunyai keutamaan yang luar biasa, karena mengorbankan banyak hal dan mewujudkan kerendahan hati seorang hamba.

Dilansir dari nu.or.id, Iduladha dinamakan hari raya haji atau hari raya kurban. Hal ini dikarenakan hari raya ini merupakan hari raya yang menekankan pada arti berkorban. Arti kurban ialah memberikan sesuatu untuk menunjukkan kecintaan kepada orang lain, meskipun harus menderita.

 Baca Juga: Cek Fakta: Anies Baswedan Dikabarkan Diseret ke Meja Hijau, Kemurkaan PDIP Membuat Anies Ketar-Ketir

Penentuan pelaksanaan puasa sunnah Dzulhijjah tentunya saling berkaitan dengan pengumuman sidang isbat yang mengumumkan terkait Hari Raya Iduladha 2022.

Pengecekan posisi hilal oleh Kementrian Agama dilakukan di 86 titik pada 34 provinsi Indonesia, dan dari semua titik itu belum ada salah satu yang melihat posisi hilal.

Penentuan hilal ini berdasarkan dua metode yang diyakini oleh Kementrian Agama (Kemenag), yaitu metode rukyat dan metode hisab.

Berlandaskan hal tersebut dan faktor lainnya, sehingga pemerintah melalui Kementrian Agama memutuskan untuk merayakan Hari Raya Iduladha pada 10 Juli 2022.

 

Adapun keutamaan dari puasa Dzulhijjah diantaranya yaitu :

  1. Mendapatkan pahala yang berlipat ganda

Pelaksanaan ibadah sunnah, Allah sendiri yang akan menilainya dan apabila niat dari puasa tersebut lurus dan tulus, maka inshaallah Allah akan melipat gandakan pahala tersebut menjadi suatu kebaikan untuk yang bersangkutan.

  1. Menghapuskan dosa-dosa kecil

Manfaat dari melaksanakan puasa, tentunya mampu menghapuskan dosa-dosa kecil yang pernah dilakukan.

Seperti halnya berkata kotor, berbohong, tidak taat aturan, dll.

Namun, tidak berlaku untuk dosa besar yang telah diperbuat, untuk dosa besar tetap harus melakukan taubatan nasuha dan terus meminta pertolongan Allah SWT.

  1. Bebas dari siksa api neraka

Puasa dzulhijjah yang dilaksanakan selama 7 hari berturu-turut, harapannya mampu menjadi penolong untuk terhindar dari siksa api neraka.

Ini karena, dalam pelaksanaannya kita dilarang untuk melakukan hal yang buruk dan mendekatkan dengan hal yang baik.

  1. Sunnah Rasullah SAW

Ibadah sunnah seperti berpuasa diluar puasa Ramadhan merupakan salah satu yang dilakukan oleh panutan umat muslim yaitu Nabi Muhammad SAW.

Barangsiapa yang tentunya mengikuti kebiasaan dari Rasullah, inshaallah akan mendapatkan syafa’atnya di Yaumil akhir nanti.

Adapun terkait tata cara pelaksanaan puasa Dzulhijjah sama dengan puasa lainnya.

Alangkah lebih baiknya semalam sebelum pelaksaannya melakukan sahur terlebih dahulu dan meniatkan diri untuk mendapatkan Ridho dari Allah SWT.

Selama proses berpuasa hendaknya menghindari dari hal yang batil dan mendekatkan diri dengan hal yang baik.  Wallahu a'lam bish-shawab. ***

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler