Bukan Cicak! Ini Hewan Jelmaan dari Jin dan Setan, Ustadz Khalid Basalamah: Boleh Dibunuh

- 4 Desember 2021, 06:25 WIB
Bukan Cicak! Ini Hewan Jelmaan dari Jin dan Setan, Ustadz Khalid Basalamah: Boleh Dibunuh
Bukan Cicak! Ini Hewan Jelmaan dari Jin dan Setan, Ustadz Khalid Basalamah: Boleh Dibunuh /Tangkapan layar youtube.com / Ht Z.

PORTAL NGANJUK – Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan satu hewan yang merupakan jelmaan dari jin atau setan.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah hewan tersebut juga diperbolehkan untuk dibunuh.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, hewan jelmaan setan ini sangat dibenci oleh Allah.

Baca Juga: Ini Tiga Ciri Rumah yang Disukai Jin dan Setan hingga Buat Malaikat Sulit Masuk Kata Ustadz Khalid Basalamah

Lantas, hewan apa yang dimaksud oleh Ustadz Khalid Basalamah? Simak berikut penjelasannya.

Ada satu hewan yang menjadi jelmaan dari setan atau jin yang dibenci oleh Allah.

Ada pula ciri-ciri dari hewan yang menjadi jelmaan setan atau jin tersebut.

Baca Juga: Apakah Boleh Mengerjakan Sholat Saat Adza Sedang Berkumandang? Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, hewan yang menjadi jelmaan setan ialah anjing.

Namun ada ciri-ciri khusus dari anjing yang menjelma sebagai setan atau jin.

Yaitu memiliki bulu berwarna hitam pada sekujur tubuhnya.

"Kalau kalian mendapatkan anjing yang semuanya hitam, maka itu adalah jelmaan dari setan, bunuhlah," kata Ustadz Khalid Basalamah.

"Semua hitam, gak ada sedikitpun bulu warna lainnya," kata Ustadz Khalid Basalamah, sebagaimana dilansir Portal Nganjuk dari Semarangku dalam artikel “Bukan Cicak! Ternyata Inilah Hewan Jelmaan dari Setan, Jika Bertemu Diperbolehkan Untuk Dibunuh”.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, apabila ada anjing hitam tetapi memiliki sedikit bulu lain selain warna hitam, maka tidak boleh dibunuh.

Sebab, hewan tersebut bukanlah jelmaan jin atau setan yang diperbolehkan dibunuh.***(Khansa Amirah Rasyida/Semarangku)

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Semarangku


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah