Network
PORTAL NGANJUK – Semua Takdir manusia telah tertulis di Lauhul Mahfudz, baik jodoh, rejeki, kematian.
Namun, sebagai manusia kita wajib berikhtiar untuk menemukan dan mencari jalan takdir hidup kita.
Termasuk dalam menemukan jodoh yang tepat bagi kita untuk bersama-sama membina jalan menuju jannah.
Walaupun kita sebagai manusia telah memiliki jodoh yang telah ditakdirkan oleh Allah SWT, namun kita diwajibkan untuk berikhtiar dan berdoa sekuat mungkin untuk mencapai takdir tersebut.
Baca Juga: Gempa Hari Ini Mengguncang Jailolo Halmahera Barat pada Rabu, 26 Januari 2022
Selanjutnya, tinggal bertawakkal dan menyerahkan semua urusan takdir kita kepada Allah SWT.
Untuk menemukan jodoh yang tepat, Rasulullah SAW telah memberikan kriteria bagi wanita yang dapat dijadikan acuan untuk memilih calon istri.
Mulai dari keturunannya, agamanya, harta serta kecantikannya yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiallahu’anhu, bahwa Rasulullah bersabda,” Wanita itu dinikahi karena empat hal: karena hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan agamanya. Maka perhatikanlah agamanya maka kamu akan selamat. Muttafaq ‘alaih.” (HR. Bukhari Muslim)
Dari hadist tersebut terlihat jelas bahwa Rasulullah lebih menekankan untuk memilih agama sebagai pilihan terpenting dalam memilih istri.
Hal ini tidak lepas dari adanya kemudahan dalam mendidiknya kelak karena dasar agamanya sudah jelas ada dan dapat dibimbing agar bersama-sama dalam meraih jalan menuju jannah.
Berikut ulasan lebihnya mengenai kriteria dalam memilih istri dari hadist tersebut:
Baca Juga: Sebuah Cerita Fiksi Keren yang Kini Disulap Jadi Film Dasyat, Berikut Daftar Filmnya
- Dari Segi Agamanya
- Yang rajin ibadahnya
- Yang memiliki dasar akidah yang kuat
- Memiliki akhlak mulia
- Berpakaian sesuai dengan syariat dan sunnah yang telah ditetapkan
- Dapat menjaga kehormatannya dengan menjaga diri dari yang bukan mahromnya
- Tidak bepergian keluar rumah tanpa mahromnya dan tidak pulang larut malam
- Fasih dan baik bacaan Al-Qur’annya
- Senantiasa berbakti kepada orang tua dan rukun dengan saudaranya
- Senantiasa menjaga dirinya dari dosa kecil maupun dosa besar
- Memiliki prasangka yang baik terhadap setiap orang
- Ramah dan memiliki sikap simpatik terhadap sesama
- Dilihat dari Segi Keturunannya
Bagi seorang muslim yang baik, hendaknya memilih seorang istri dari keturunan atau nasab dari keluarga muslim yang taat.
Selain itu memiliki derajat sosial yang baik pula, serta terpandang di lingkungan masyarakat.
Dengan memperoleh istri yang baik dari segi agamanya dalam keluarga juga status sosial yang baik diharapkan akan menghasilkan keturunan yang baik pula.
Karena lahirnya keturunan yang baik dari keluarga yang baik adalah salah satu perintah Allah SWT yang tercantum dalam Al-Qur’an.
Baca Juga: Heboh! Thailand Kini Izinkan Warganya Tanam Ganja, Kenapa? Cek di Sini
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar. (Qs. An-Nisa: 9)
- Dilihat dari Segi Harta dan Kecantikan
Hal ini termasuk nilai tambah dalam mencari seorang istri, namun tetap yang diutamakan adalah nasab dan agamanya untuk mencapai keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warohmah.
Dengan mengikuti tuntunan dari Rasulullah SAW melalui hadist tersebut dan juga tuntunan dari Al-Qur’an.
InshaAllah kehidupan berumahtangga menjadi terarah, karena awal terciptanya keluarga sakinah, mawaddah, warohmah dimulai dari mencari dan memilih pasangan hidup yang tepat.
Dengan demikian jalan untuk mencapai jannah akan semakin terbuka lebar dengan keluarga yang mengikuti dan hidup sesuai tuntunan dan ajaran islam.***
