Berburu Malam Lailatul Qadar, Benarkah Hanya Datang di Tanggal Ganjil? Simak Penjelasannya

- 16 April 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi berdoa. 5 Niat Puasa Syawal Lengkap dengan Tulisan Bahasa Arab, Latin, Terjemahan, dan Tatacaranya.
Ilustrasi berdoa. 5 Niat Puasa Syawal Lengkap dengan Tulisan Bahasa Arab, Latin, Terjemahan, dan Tatacaranya. /Pixabay / Zaid ali.

PORTAL NGANJUK – Berburu malam Lailatul Qadar, benarkah malam yang istimewa itu hanya datang di tanggal ganjil?

Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang lebih baik dari 1000 bulan dan hanya ada di bulan suci Ramadhan.

Pada malam Lailatul Qadar, Al-Qur’an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman, rahmat, serta petunjuk untuk alam semesta.

Ibnu Hazm Al Andalusi berkata bahwa malam Lailatul Qadar hanya terjadi satu kali dalam setahun.

Meski hanya terjadi satu malam, jika kita senantiasa melaksanakan ibadah di malam tersebut, maka pahala kita berlipat ganda setara dengan 1000 bulan.

Baca Juga: Buntut Kasus Pencemaran Nama Baik Skincare, Mayang Terancam 4 Tahun Penjara

Malam ini sangat khusus dan istimewa, terletak di antara sepuluh malam terakhir Ramadhan, tepat pada satu hari saja dan tidak akan berpindah hari.

Namun, tidak ada satu pun manusia yang mengetahui secara pasti datangnya Lailatul Qadar, hanya dimengerti bahwa ia akan jatuh di malam ganjil.

Maka dari itu penting untuk kita ketahui kisi-kisi dari malam Lailatul Qadar, karena sebagai umat muslim kita bisa berburu malam tersebut.

Apabila Ramadhan adalah 29 hari, dapat dipastikan bahwa awal dari sepuluh malam terakhir adalah malam ke-20.

Sehingga, kemungkinan malam tersebut jatuh di malam ke-20, atau ke-22, atau ke-24, atau ke-26, atau ke-28.

Karena malam itu merupakan malam-malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan, jika jumlahnya 29 hari.

Akan tetapi, jika Ramadhan berjumlah 30 hari, bisa dipastikan bahwa awal dari sepuluh malam terakhir adalah malam ke-21.

Baca Juga: Bursa Capres 2024, Elektabilitas Prabowo Kalahkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Sehingga, Lailatul Qadar kemungkinan jatuh pada malam ke-21, atau ke-23, atau ke-25, atau ke-27, atau ke-29.

Karena tersebut adalah malam-malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan yang berjumlah 30 hari.

Tetapi penentuan 1 Syawal atau penentuan terkait berapa hari jumlah Ramadhan, baru diketahui pada akhir Ramadhan melalui ru'yatul hilal.

Hal inilah yang nantinya akan menjelaskan tentang jumlah hari pasti di tengah bulan Ramadhan, apakah berjumlah 30 hari ataukah 29 hari.

Baca Juga: Malam Paskah Pakai Baju Warna Apa? Ini Warna Liturgi Sabtu Suci 2022 dan Arti Dibaliknya

Jadi, bisa disimpulkan kemungkinan jatuhnya Lailatul Qadar adalah sama, yakni pada setiap malam di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

Sehingga, berdasarkan penjelasan Ibnu Hazm Al Andalusi, malam dengan tanggal genap pun bisa jadi merupakan malam Lailatul Qadar

Oleh karena itu, jika ingin mendapatkan malam Lailatul Qadar atau malam 1000 bulan, lebih baik mencarinya di sepuluh malam terakhir, baik itu tanggal ganjil ataupun genap.***

Artikel ini sebelumnya pernah tayang di Zona Banten dengan judul “Apakah Lailatul Qadar Hanya Ada pada Malam Tanggal Ganjil? Ini Penjelasan Ibnu Hazm Al Andalusi”

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: Zona Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x