Karena pada malam ini ampunan Allah turun, bahkan bagi siapapun yang dipertemukan dengan malam Lailatul Qadar ketika sedang beribadah ataupun melakukan kebaikan-kebaikan tertentu maka pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Baca Juga: KAROMAH SAKTI GUS DUR, Ungkap Tiga Wali Kermat yang Ada di Jakarta, Siapa Saja?
Menurut naskah Mertasinga, dikisahkan suatu waktu Sunan Gunung Jati dipertemukan dengan malam Lailatul Qadar.
Hal itu karena selama 28 hari di bulan Ramadhan Sunan Gunung Jati bertafakur dan beribadah dengan hidmat mengharap keridhaan Allah SWT.
Pada malam ke-29 ketika Sunan Gunung Jati sedang melaksanakan sholat di sepertiga malam, turunlah seekor ular naga dari langit.
Sesampainya di tanah, Sang Naga kemudian melingkari tempat duduk Sunan Gunung Jati hingga kemudian melilit tubuhnya.
Walaupun demikian, Sunan Gunung Jati meneruskan sholatnya. Setelah selesai kemudian beliau melanjutkannya dengan berdoa.
Baca Juga: GEGER! Pesantren di Madura Dibakar oleh Cicit Wali Keramat Mbah Kolil Bangkalan, Ada Apa?
Sesudah selesai berdoa, barulah kemudian perhatian Sunan Gunung Jati dialihkan kepada ular naga itu.
Sedangkan usai sholat Sunan Gunung Jati memegang kepala sang ular sementara ekornya ditegakkan ke arah langit.