Habib Luthfi bercerita bahwa dulu saat beliau melaksanakan ibadah haji dan hendak kembali ke tanah air, tiba-tiba hatinya merasa tidak tenang gelisah. Tidak tahu apa sebabnya.
Padahal posisi Habib Luthfi saat itu sudah mau pulang dan telah memperoleh jatah kursi pesawat yang khusus untuk kembali lebih awal ke tanah air.
Tetapi karena kegundahan hati Habib Luthfi tidak kunjung berhenti, beliau pun memutuskan untuk menunda kepulangan ke Indonesia.
Habib Luthfi pun segera pergi ke kota Madinah.
Habib Luthfi merasakan, saat itu seakan-akan dipanggil oleh Baginda Nabi Muhammad SAW.
Maka Habib Luthfi segera pergi dari Jeddah menuju ke Madinah bersama jamaah haji.
Begitu sampai di Madinah, pengemudi mobil yang ditumpangi Habib Lutfi terkejut, melihat jarum jam ditangannya sambil meletakkan dadanya di atas setir kemudi.
Lalu berucap Subhanallah, rupanya Sopir itu baru menyadari, bahwa perjalanan yang baru saja ditempuh membawa Habib Lutfi, itu begitu cepat dan singkat.
Perjalanan yang biasanya memakan waktu 7 hingga 8 jam saat itu, hanya ditempuh dalam waktu sekian jam saja.