Malam Lailatul Qadar: Penetapan Waktu, dan Tanda-tanda Kedatangannya!

- 6 April 2023, 14:16 WIB
Malam Lailatul Qadar: Penetapan Waktu, dan Tanda-tanda Kedatangannya
Malam Lailatul Qadar: Penetapan Waktu, dan Tanda-tanda Kedatangannya /

As-Shahih Al-Masyhur Malik, As-Syafi’I, Al-Auza’I, Abi Tsur dan Ahmad mengatakan Lailatul Qadar pada malam 10 Ramadhan. Ada yang mengatakan Lailatul Qadar pada malam 10 Ramadhan dan 7 hari sisa. Ada juga yang berpendapat Lailatul Qadar jatuh pada malam-malam ganjil, pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Setiap pendapat memiliki dasar, dalil, maupun hadis yang digunakan sebagai penguat pendapatnya masing-masing. Hanya Allah yang mengetahui datangnya malam Lailatul Qadar. Tidak ada nash maupun atsar yang menetapkan secara mutlak tentang malam keberapa sesungguhnya Lailatul Qadar.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap malam berpeluang turunnya Lailatul Qadar. Oleh karena itu, jangan hanya dikhususkan pada malam sepuluh yang terakhir saja. Alangkah baiknya untuk menghidupkan seluruh malam bulan ramadhan, sebagaimana yang telah dilakukan oleh Nabi Muhammad agar dapat menggapai Lailatul Qadar.

 

 

Tanda-tanda Kedatangan Lailatul Qadar

Dikutip PORTAL NGANJUK dari berbagai sumber, adapun sebagian ulama menyebutkan tanda-tanda Lailatul Qadar ialah sebagai berikut:

  1. Udara dan angin pada malam sangat nyaman, terasa tenang tidak terlalu dingin dan juga tidak terlalu panas. Hal ini sesuai dengan hadits nabi: “Lailatu Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tida begitu dingin” (HR. Ibnu Huzaimah).
  2. Matahari terbit di pagi harinya putih bersih, tidak panas dan tidak dingin. Diriwayatkan dari Abu Daud At-Tayalisy dari Ibnu Abbas, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: di malam Lailatul Qadar, yaitu malam yang sedang lagi terang, tidak panas dan tidak dingin. Pagi harinya matahari bersinar lemah kemerah-merahan.
  3. Siangnya tidak dirasa panas padahal matahari sangat cerah, terang benderang.
  4. Malam hari tampak sangat terang.dikarenakan pada malam Lailatul Qadar langit tidak ditutupi awan sedikitpun.
  5. Seseorang sangat menikmati ibadahnya, karena pada malam tersebut turun para malaikat dan malaikat Jibril ke bumi dengan membawa rahmat Allah.

 

Kemudian Yusuf Al-Qardhawi berkata, semua tanda tersebut tidak memberi kepastian mengenainya. Tidak mungkin berulang-ulang, karena malam al-Qadar selalu berbeda-beda cuacanya di berbagai negara, berbeda pula waktunya.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah