Jangan Sampai Salah, Begini Panduan Lengkap Shalat Idul Fitri

- 21 April 2023, 08:40 WIB
Jangan Sampai Salah, Begini Panduan Lengkap Shalat Idul Fitri
Jangan Sampai Salah, Begini Panduan Lengkap Shalat Idul Fitri /Pexels/ Kafeel Ahmed

PORTAL NGANJUK – Hari Raya Idul Fitri telah ditetapkan oleh Pemerintah jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023. Seperti biasa, pada perayaan ini, umat Muslim disunnahkan untuk melakukan shalat Idul Fitri sebanyak dua rakaat serta mendengarkan khutbah setelahnya.

Untuk itu, Portal Nganjuk telah rangkumkan panduan shalat Idul Fitri yang dilansir dari nu.or.id. Panduan ini merupakan penjelasan dari salah seorang pendiri NU Syekh KHR Asnawi dalam kitab Fashalatan.

Hal serupa juga dapat dijumpai di kitab al-Fiqh al-Manhajî ‘ala Madzhabil Imâm asy-Syâfi‘î (juz I) karya Musthafa al-Khin, Musthafa al-Bugha, dan 'Ali asy-Asyarbaji. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Niat Shalat Id

Hal pertama yang perlu dilakukan dalam shalat id adalah membaca niat. Kalau menjadi makmum ditambah lafal ma'muman, sedangkan saat menjadi imam ditambah bacaan imaaman.    “Ushallî sunnatan li ‘îdil fithri rak'ataini (ma'mûman/imâman) lillahi ta'ala. “

Artinya, "Aku niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

Untuk diketahui, hukum pelafalan niat adalah sunnah. sementara yang wajib yaitu ada maksud secara sadar dan sengaja dalam batin bahwa seseorang akan menunaikan shalat sunnah Idul Fitri.

  1. Takbiratul Ihram

Sebagaimana shalat biasa, shalat Id juga terdapat takbiratul ihram. Setelah membaca doa iftitah, disunnahkan takbir lagi sampai tujuh kali untuk rakaat pertama. Di sela-sela tiap takbir itu dianjurkan membaca:

‘Allahu akbar kabira, wal hamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila”

Artinya, "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang." Atau membaca: 

“Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar”

Artinya, "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."

  1. Membaca Al-Fatihah

Setelah selesai membaca iftitah dan melakukan takbir sebanyak tujuh kali, wajib membaca surat Al-Fatihah. Lalu dianjurkan membaca surat Al-A'la. Berlanjut ke ruku', sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

  1. Rakaat Kedua

Di dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, disunnahkan takbir lagi sebanyak lima kali seraya mengangkat tangan dan melafalkan allâhu akbar seperti rakaat sebelumnya. Di antara takbir-takbir itu, lafalkan kembali bacaan sebagaimana dijelaskan pada poin kedua. Kemudian baca Surat al-Fatihah, lalu Surat al-Ghâsyiyah. Kemudian dilanjutkan dengan gerakan ruku’, sujud, dan seterusnya sampai salam.

  1. Mendengar Khutbah

Setelah shalat selesai dengan diakhiri gerakan salam, jamaah tidak disarankan buru-buru pulang, tetapi perlu mendengarkan khutbah Idul Fitri sampai selesai. Kecuali apabila shalat id ditunaikan tidak secara berjamaah. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah dalam sebuah hadit yang artinya,

 “Sunnah seorang Imam berkhutbah dua kali pada shalat hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha), dan memisahkan kedua khutbah dengan duduk.” (HR Asy-Syafi’i).

Itulah pandungan lengkap shalat Idul Fitri dari mulai niat sampai selesai. Jadi, jangan sampai salah dalam melakukan shalat sunnah ini nanti ya!. ***

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x