Kelanjutan Kasus Dugaan Jual Beli Jabatan Bupati Nganjuk Novi Rahman, Saksi Ungkap Barang Bukti Baru

- 29 September 2021, 07:20 WIB
Kelanjutan Kasus Dugaan Jual Beli Jabatan Bupati Nganjuk Novi Rahman, Saksi Ungkap Barang Bukti Baru
Kelanjutan Kasus Dugaan Jual Beli Jabatan Bupati Nganjuk Novi Rahman, Saksi Ungkap Barang Bukti Baru /istimewa

Usai menangkap Jumali ini kemudian polisi langsung mengamankan Bupati Novi yang sedang berada di luar rumah dinas.

Saksi juga mengakui bahwa uang Rp 11 juta tersebut tidak disita dari tangan Bupati Novi.

Lebih lanjut saksi menyatakan, saat melakukan penggeledahan ke rumah Bupati Novi, petugas menemukan brangkas yang berisi uang sekitar Rp 647 juta. Namun, uang tersebut tidak bisa dijelaskan uang dari mana karena tidak ada yang bisa menjelaskan kecuali Bupati Novi.

Sementara Adam Muharto, kepala BKD, Drs. Mokhamad Yasin, M.Si, Sekda, Ir Fadjar judiono, M.si, inspektorat dalam kesaksiannya mengaku tidak mengetahui terkait adanya suap jual beli jabatan hingga orang nomor satu di Kabupaten Nganjuk Novi Rahman Hidayat tertangkap tim dari Mabes Polri dan KPK.

"Kalau ada pemberian uang atau tidak kami tidak tau. Kami taunya Pak Bupati kena OTT dari pemberitaan media," sebut para saksi meskipun diperiksa secara terpisah dalam sidang, sebagaimana yang dilansir Portal Nganjuk dari zonasurabayaraya.pikiran-rakyat.com dalam artikel “Saksi Penangkap Akui Hanya Sita BB Rp 11 Juta, Dalam Sidang Bupati Nganjuk

Lebih lanjut Sekda Nganjuk yakni Mokhamad Yasin menyatakan tim badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan (Baperjakat) tak ikut dilibatkan dalam proses mutasi promosi pejabat eselon 3 dan 4.

"Kami tidak dilibatkan," ucap Sekda Nganjuk Mokhamad Yasin ketika bersaksi untuk terdakwa Bupati Nganjuk nonaktif Novi Rahman Hidayat dan terdakwa lainnya.

Senada dengan Sekda, kesaksian Adam Muhato, Kepala BKD Kepala Nganjuk dan Fajar Judiono, Kepala Inspektorat Kabupaten Ngajuk juga menyatakan tak ikut dilibatkan.

Sementara kaitannya saat mutasi, Adam mengaku diberitahu oleh bawahannya yaitu Kabid Pengadaan dan Mutasi BKD Nganjuk yang juga menjabat Sekretaris Tim Penilai Mutasi Promosi.

"Saya diberitahu kalau mau ada pelantikan. Saya gak tau nama-namanya," ungkapnya. Bukan hanya itu, setelah pelantikan Adam juga disodori BAP mutasi promosi untuk ditandatangani.

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Zona Surabaya Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah