Kelanjutan Kasus Dugaan Jual Beli Jabatan Bupati Nganjuk Novi Rahman, Saksi Ungkap Barang Bukti Baru

- 29 September 2021, 07:20 WIB
Kelanjutan Kasus Dugaan Jual Beli Jabatan Bupati Nganjuk Novi Rahman, Saksi Ungkap Barang Bukti Baru
Kelanjutan Kasus Dugaan Jual Beli Jabatan Bupati Nganjuk Novi Rahman, Saksi Ungkap Barang Bukti Baru /istimewa

"Ya saya tanda tangan saja, meskipun sejak awal saya tidak dilibatkan dalam proses," akunya.

Kesaksian yang sama juga disampaikan Fajar Judiono. Bahkan, sejak dia menjabat Plt Kepala Inspektorat Nganjuk pada Desember 2020 hingga Maret 2021 tidak pernah dilibatkan.

Begitupun saat ia sudah ditetapkan sebagai pejabat definitif Inspektorat sejak 1 April 2021 hingga terjadi kasus operasi tangkap tangan terhadap Bupati dan pejabat lainnya.

"BAP mutasi promosi disodorkan setelah pelantikan untuk ditandatangani," jelasnya.

Terpisah kuasa hukum Terdakwa Ari Hans Simaela SH berharap dalam keterangan saksi selanjutnya semakin menguak tabir dari kegiatan operasi tangkap tangan yang dianggap janggal.

Sebab dengan ott yang dilakukan oleh tim gabungan KPK dan Mabes Polri hanya menyita Rp 11 juta. Itupun tidak disita dari tangan Novi secara langsung.

“ Jadi terkuak dalam fakta persidangan bahwa memang barang bukti Rp 11 juta itu tidak disita dari klien kami. Jadi keterlibatan Bupati Novi ini hanya pengakuan saja dari Jumali, dan faktanya uang itu akan diberikan ke camat Dupriono bukan bupati Novi. Maka jadi tanda tanya besar, apa benar Bupati Nganjuk menerima suap dari jual beli jabatan?,” ujar Ari.

Terkait adanya uang Rp 647 juta, Ari menyebut memang tidak ada yang bisa menjelaskan uang itu dari mana kecuali Novi karena memang Fakta bahwa tersebut uang pribadi Novi yang notabenenya adalah seorang pengusaha yang sukses di Nganjuk.

“ Sekarang dalam brankas ada uang ratusan juta dan itu uang pribadi Novi, masa iya seorang Bupati menerima uang jual beli jabatan seperti yang didakwakan senilai Rp 10 juta?,” ucap Ari.***( Anto Hendarwanto/ Zona Surabaya)

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Zona Surabaya Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah