Sementara itu, Kementerian Agama tahun ini mulai menggunakan kriteria baru penentuan awal bulan Hijriah. Kriteria itu mengacu hasil kesepakatan Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) pada 2021.
Selama ini, kriteria hilal (bulan) awal Hijriah yang dipedomani Kemenag adalah ketinggian 2 derajat, elongasi 3 derajat, dan umur bulan 8 jam.
MABIMS bersepakat untuk mengubah kriteria tersebut menjadi ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Berikut link live streaming sidang Isbat Kemenag: KLIK DI SINI
Demikian penjelasan live hasil sidang isbat Kementerian Agama 1 Ramadhan 2022 jatuh pada tanggal berapa, serta jadwal puasa NU Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.***