Nama Gedung DPR RI Diolok-olok di Google Maps, Begini Respon Ketua DPP PKS

- 4 Juli 2023, 17:54 WIB
Ungkap Fakta! Gedung DPR RI Ganti Nama "Sarang Tikus" di Google Maps
Ungkap Fakta! Gedung DPR RI Ganti Nama "Sarang Tikus" di Google Maps /

PORTAL NGANJUK - Ketua DPP PKS Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Hidup Mardani Ali Sera menanggapI nama yang terjadi terhadap Gedung DPR di Google Maps. Kantor untuk wakil rakyat tersebut berubah nama.

Dalam sebuah postingan akun twitter @MardaniAli menuliskan captionnya;

"Yang terpenting, saya akan terus memperjuangkan UU yang pro rakyat dan anggaran yang menguatkan SDM, diiringi dgn pengawasan yang tajam pada pemerintah. Saya yakin setahun ke depan akan berubah," 

Baca Juga: Nonton Anime Black Clover: Mahou Tei no Ken Full Movie Sub Indo Bukan Bajakan Selain Animeplay dan Meownime

Julukan yang ada di Google Maps untuk Gedung DPR tersebut beragam. Mulai dari Kebun Binatang Terbesar di Asia, Sampah Negara, Peternakan Tikus, dan Banteng Tidur.

Terkait hal tersebut, Mardani Ali Sera menanggapinya dengan santai. Ia berujar untuk menikmati hinaan yang diberikan terhadap Gedung DPR itu.

"Dinikmati aja dan buktikan dengan kinerja, sebar terus kasih sayang bagi rakyat," kata Mardani Ali Sera.

Hinaan yang mengarah ke Gedung DPR bukan tanpa sebab. Hal tersebut diduga karena ada kekecewaan dari masyarakat terhadap para wakil rakyat yang berada di Senayan.

Kekecewaan tersebut memuncak ketika disahkannya UU Cipta Kerja atau Omnibus Law. Pasalnya, Undang-Undang tersebut dinilai tidak pro rakyat, tetapi pengusaha.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Terdekat di Lembang yang Paling Hits dan Instagramable, Cocok Buat Liburan

Oleh karena itu, hal yang paling penting bagi Mardani Ali Sera ialah berjuang demi rakyat. Ia meyakini dalam setahun ke depan, akan ada perubahan yang terjadi ke arah lebih baik.

Selain Mardani Ali Sera, ada juga anggota DPR lainnya yang memberikan tanggapan terkait hinaan terhadap kantornya yaitu Arsul Sani. Ia menanggapi dengan santai julukan tersebut.

Menurut Arsul Sani, julukan tersebut merupakan bentuk ekspresi ketidakpuasan publik terhadap para anggota DPR. Baginya, kritikan tersebut bukan merupakan hal yang aneh.

Anggota DPR RI Fraksi Golkar Dave Laksono merespons dengan pernyataan serupa. Menurutnya, hal ini seharusnya tidak dipandang untuk merendahkan DPR.

Memang setiap reaksi dari anggota DPR juga bermacam-macam. Ada yang santai aja dan menganggap ini sebagai perbaikan atau evaluasi diri.

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah