Kebijakan Pembinaan Pohon (Penanaman Pohon) Secara Masif, Kondisi Udaran DKI Jakarta Dinilai Kian Memburuk

- 25 Juli 2023, 17:24 WIB
Kebijakan Pembinaan Pohon (Penanaman Pohon) Secara Masif, Kondisi Udaran DKI Jakarta Dinilai Kian Memburuk
Kebijakan Pembinaan Pohon (Penanaman Pohon) Secara Masif, Kondisi Udaran DKI Jakarta Dinilai Kian Memburuk /menlhk.go.id/humas

PORTAL NGANJUK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menempuh kebijakan dengan memperbanyak penanaman pohon sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas kondisi udara di Ibu Kota.

"Akan diteruskan upaya peningkatan kualitas kondisi udara salah satunya melalui kebijakan pembinaan pohon (penanaman pohon) secara masif," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Sebelumnya, dalam rapat paripurna DPRD Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta yang diwakili Stephanie Octavia mengatakan saat ini kondisi udara di Ibu kota cukup memprihatinkan dan bisa berdampak negatif terhadap kesehatan baik jangka pendek maupun jangka panjang bagi masyarakat Jakarta.

“Kami menilai alokasi anggaran di tahun anggaran 2022 dan program masih belum bisa menjadi solusi yang tepat untuk penanggulangan polusi udara di Jakarta,” ujar Stephanie.

Oleh karena itu, Fraksi PDIP DKI Jakarta meminta penjelasan Pemprov DKI terkait apa yang harus menjadi evaluasi dari APBD 2022 soal program penanggulangan polusi. Sehingga bisa menjadi catatan dalam penyusunan anggaran di tahun-tahun berikutnya.

Nyatanya, Pohon memang sangat penting bagi lingkungan karena menyediakan banyak manfaat, termasuk untuk manfaat kondisi udara,

Menghasilkan oksigen. Pohon adalah penghasil oksigen utama di bumi. Mereka menyerap karbon dioksida dari udara dan melepaskan oksigen sebagai produk sampingan fotosintesis.

Menyerap polusi udara. Pohon juga dapat membantu menyerap polusi udara, seperti nitrogen dioksida, sulfur dioksida, dan karbon monoksida.

Menyejukkan udara. Pohon dapat membantu menyejukkan udara dengan memberikan naungan dan menyerap panas dari matahari.

Halaman:

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x