2. Kompleks Makam Kanjeng Jimat, Berbek, Kabupaten Nganjuk
Kompleks Makam Kanjeng Jimat adalah salah satu objek wisata religi yang terletak di Desa Berbek, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Kompleks makam ini merupakan makam tokoh penyebar agama Islam di Kabupaten Nganjuk, yaitu KRT Sosrokoesoemo I atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kanjeng Jimat. cek fakta sejarahnya di artikel selainnya, https://nganjuk.pikiran-rakyat.com/kota-angin/pr-2197167578/fakta-sejarah-kabupaten-nganjuk-kanjeng-jimat-adipati-pertama-yang-berjasa-bagi-kota-angin
Kanjeng Jimat adalah utusan dari Keraton Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat untuk menyebarkan agama Islam di daerah Berbek yang pada saat itu masih dihuni mayoritas penduduk beragama Hindu-Buddha. Kanjeng Jimat berhasil menyebarkan agama Islam di daerah Berbek dan menjadi bupati pertama Kabupaten Nganjuk pada tahun 1745.
Kompleks Makam Kanjeng Jimat dibangun pada tahun 1745 bersamaan dengan berdirinya Masjid Al-Mubarok. Kompleks makam ini terdiri dari dua bagian, yaitu makam Kanjeng Jimat dan makam para pembantunya. Makam Kanjeng Jimat terletak di bagian tengah kompleks makam dan dikelilingi oleh makam para pembantunya.
Kompleks Makam Kanjeng Jimat merupakan objek wisata religi yang ramai dikunjungi oleh peziarah dari berbagai daerah. Puncak kunjungan terjadi pada malam Jum'at Legi, yaitu malam Jum'at yang bertepatan dengan tanggal legi dalam penanggalan Jawa. Pada malam Jum'at Legi, kompleks makam ini akan ramai oleh peziarah yang datang untuk berdoa dan berziarah.
3. Masjid Kagungan Dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Pakuncen, Patianrowo, Kabupaten Nganjuk
Masjid Kagungan Dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Pakuncen, Patianrowo, Kabupaten Nganjuk adalah sebuah masjid yang dibangun pada tahun 1651 oleh Mbah Nurjalipah, seorang utusan dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Masjid ini dibangun sebagai tanda batas wilayah Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan juga sebagai tempat untuk beribadah dan menyebarkan agama Islam.
Masjid Kagungan Dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Pakuncen memiliki arsitektur yang unik dan khas Jawa. Masjid ini memiliki bangunan utama yang terbuat dari kayu jati dan beratap genteng.
Bangunan utama masjid ini memiliki serambi di bagian depan dan belakang. Serambi di bagian depan masjid ini digunakan untuk tempat sholat berjamaah, sedangkan serambi di bagian belakang masjid ini digunakan untuk tempat wudhu.
Masjid Kagungan Dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Pakuncen juga memiliki beberapa bangunan pendukung, seperti menara masjid, gerbang masjid, dan makam Mbah Nurjalipah. Menara masjid ini memiliki tinggi sekitar 15 meter dan digunakan untuk mengumandangkan adzan. Gerbang masjid ini memiliki bentuk yang khas Jawa dan terbuat dari kayu jati. Makam Mbah Nurjalipah terletak di samping masjid dan sering dikunjungi oleh peziarah.
Masjid Kagungan Dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Pakuncen merupakan salah satu objek wisata religi yang populer di Kabupaten Nganjuk.