Prabowo Diisukan Jadi Menteri yang akan Mendamaikan Hubungan Diplomatik Indonesia dengan Israel

14 Januari 2022, 18:15 WIB
Prabowo Diisukan Jadi Menteri yang akan Mendamaikan Hubungan Diplomatik Indonesia dengan Israel. /Instagram/@prabowo/

PORTAL NGANJUK – Dilansir dari The Jerusalem Post ia menerbitkan laporan pada 11 Januari 2022 upaya tersebut berwujud dari beberapa pertemuan, pernyataan serta laporan sepanjang tahun 2021 kemarin yang mengandung pesan tersirat bahwa hal itu akan memperbaiki hubungan Indonesi-Israel.

Sebagai informasi, Indonesia sampai saat ini sama sekali tidak memilik hubungan diplomatik secara resmi dengan Israel.

Prabowo pernah bertemu dengan Penasihat Keamanan Israel Eyal Hulata pada November 2021.

Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Dikabarkan Resmi Mundur dari Jabatan, Prabowo Ditunjuk Sebagai Pengganti? Cek Faktanya

Selain itu, Prabowo juga bertemu dengan wakil Israel di Bahrain, Itay Tagner, pada waktu yang sama.

Pertemuan Prabowo dengan dua pejabat tinggi Israel itu sempat memicu kegaduhan di lini masa media sosial hingga juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar, angkat bicara.

Dahnil Anzar mengatakan bahwa Prabowo hanya berpapasan dengan pejabat itu dan tidak pernah ada perbincangan yang formal.

Kendati demikian, kabar itu menyebutkan bahwa Prabowo yang sedang berupaya dalam memperbaiki hubungann Indonesia-Israel terus menjadi perbincangan publik.

Baca Juga: KPK Dikabarkan Jemput Paksa Prabowo Subianto Setelah Terbukti Terlibat Kasus Korupsi, Begini Faktanya

Shmuel Friedman, konsultan pertanian yang juga penasihat senior mantan Menteri Pertahanan Israel mengungkapkan, Prabowo punya perhatian yang sama dengan Israel soal ketahanan pangan.

"Saya percaya bahwa hubungan dua negara perlu dimulai dari sana, dengan ketahanan pangan," sebut Shmuel Frideman.

"Tidak dengan senjata, melainkan dengan makanan," ujarnya lagi menekankan.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul “Prabowo Dikabarkan Jadi Aktor Utama yang Akan Perbaiki Hubungan Indonesia dan Israel”.***

 

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler