PORTAL NGANJUK - Ucapan Arteria Dahlan beberapa waktu lalu dianggap merupakan tindakan rasis yang kini membuatnya didesak untuk minta maaf ke warga Sunda.
Tuntutan tersebut disampaikan oleh oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Anggapan rasis tersebut berawal dari protes yang dilayangkan oleh anggota DPR, Arteria Dahlan kepada seorang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang menggunakan bahasa Sunda.
Bahkan, Arteria Dahlan pun meminta agar Kajati yang menggunakan bahasa Sunda itu untuk diganti.
Oleh karena hal tersebut, protes yang dilakukan Arteria Dahlan pun kini menuai tanggapan dari banyak pihak, salah satunya Ridwan Kamil.
Dilansir dari Pikrian-rakyat.com, akibat ucapannya tersebut, Arteria Dahlan kini diminta untuk meminta maaf kepada warga Sunda.
Baca Juga: Persija Jakarta Mengakhiri Kerja Sama dengan Pelatih Angelo Alessio
"Jadi saya mengimbau pak Arteria Dahlan, sebaiknya meminta maaf ya kepada masyarakat Sunda di nusantara ini. Namun, kalau tidak dilakukan pasti akan bereskalasi. Karena sebenarnya orang Sunda itu pemaaf ya, jadi saya berharap itu dilakukan," ucap Ridwan Kamil.
Dinilai Ridwan Kamil, sebenarnya tidak ada yang menjadi masalah besar dalam pengucapan tersebut.
Hal tersebut justru menunjukkan kekayaan dan keberagaman yang ada di Indonesia.
"Menurut saya itu menunujukkan kekayaan dan keberagaman, makanya Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika itu mewakili semangat itu. Jadi kalau ada yang rasial seperti itu menurut saya harus diingatkan, tentunya dengan baik-baik dulu," ujar Ridwan Kamil.
Baca Juga: Fitnah Keluarga Jokowi, Ubedilah Badrun Dikabarkan Digruduk Tim Aktivis 98, Begini Faktanya
Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut hanya menyesalkan ucapan yang dilontarkan Arteria Dahlan.
Karena bahasa Sunda merupakan salah satu dari kekayaan bahasa daerah di Indonesia yang harus dilestarikan.
"Saya sudah cek ke mana-mana, media bisa buktikan. Saya kira tidak ada di rapat yang sifatnya formal dari A-Z bahasa Sunda. Justru yang ada itu ucapan selamat, pembuka pidato atau penutup pidato, atau di tengah-tengah ada celetukan yang saya kira wajar-wajar saja, 'kan begitu," Ujar Kang Emil.
Artikel ini sudah pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul “Arteria Dahlan Dianggap Rasis, Harus Minta Maaf ke Warga Sunda”.***