Profil dan Biodata Lengkap Bambang Susantono, Sosok yang Dipilih Jokowi Jadi Calon Kepala Otorita IKN

10 Maret 2022, 11:27 WIB
Mengenal Bambang Susantono, sosok yang digadang-gadang akan dilantik menjadi Kepala Otorita IKN oleh Presiden Jokowi pada hari ini Kamis, 10 Maret 2022. /Antara Foto/

PORTAL NGANJUK – Berikut adalah profil dan biodata lengkap Bambang Susantono, calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Untuk diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah pilih Bambang Susantono sebagai pemimpin IKN baru Nusantara.

Selain itu, telah dijadwalkan Bambang Susantono akan dilantik sebagai Kepala Otorita IKN oleh Presiden Jokowi pada Kamis, 10 Maret 2022.

Jadwal tersebut sudah dipastikan setelah Bambang Susantono resmi dipilih oleh presiden sebagai Kepala Badan Otorita IKN Nusantara.

Baca Juga: Luhut Negosiasi dengan 2 Putra Mahkota untuk investasi di Ibu Kota Baru IKN

Bambang Susantono lahir di Yogyakarta, pada 4 November 1963.

Dr. Ir. Bambang Susantono, MSCE, MCP dikenal sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi.

Bambang merupakan Wakil Menteri Perhubungan, Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2010-2014.

Ia diangkat sebagai Wakil Menteri Perhubungan pada tahun 2009 dengan tugas membantu Menteri Perhubungan dalam membenahi sektor transportasi di Indonesia.

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian Anggota Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada tahun 2007-2010.

Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) periode 2004-2010 ini juga lebih menekankan pada sistem transportasi yang humanis.

Setelah lulus dari Fakultas Teknik Sipil ITB, ia mengawali karirnya sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Departemen Pekerjaan Umum.

Baca Juga: Soal Petisi Tolak IKN, Achmad Nur Hidayat: Sudah Ditandatangani Puluhan Tokoh dan Guru Besar

Dalam melakukan pekerjaan, ia dikenal selalu berpegang teguh pada prinsip kompeten, profesionalisme dan kejujuran.

Tahun 1996, ia menyelesaikan program pascasarjana di University of California, Berkeley dengan gelar master kelola kota dan wilayah (MCP).

Pada tahun 2000, ia berhasil meraih gelar doktor di fakultas perencanaan infrastruktur dari universitas yang sama.

Di tingkat internasional, Bambang pernah menjabat kepada Vice President East Asia Society of Transportation Studies (EASTS).

Pada tahun 2012, ia menjabat kepada Komisaris utama PT. Garuda Indonesia, Tbk, sebagaimana dilansir Portal Nganjuk dari Pikiran Rakyat dalam artikel “Profil dan Biodata Bambang Susantono, Calon Kepala Otorita IKN Akan Dilantik”.

Di sela-sela kesibukannya, Bambang juga sempat mengajar dan membimbing tesis di Program Pasca Sarjana bidang Ilmu Teknik di Universitas Indonesia (UI).

Bersama 10 guru besar dari universitas ternama di Asia Timur, ia melakukan penelitian mengenai fenomena transportasi di kota-kota megapolitan di Asia Timur.

Gagasan dan ide-idenya mengenai infrastruktur dan transportasi sudah sering dimuat di berbagai media cetak dan elektronik. Selain itu, ia sering tampil sebagai pembicara di forum nasional dan internasional.

Bambang juga sudah menulis beberapa buku seputar infrastruktur dan transportasi, salah satunya berjudul 'Manajemen Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah'.

Buku tersebut sering dijadikan panduan dalam melaksanakan terobosan dalam rangka pembangunan nasional.

Adapun buku lainnya yang ia tulis denga judul '1001 Wajah Transportasi Kita', 'Strategi dalam Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah', dan 'Memacu Infrastruktur di Tengah Krisis'.

Dalam menangani kesemerawutan dalam sistem transportasi, Bambang Susantono mengusulkan pendekatan transportasi humanis, yang diawali dengan etika dalam bertransportasi.

Baca Juga: Cek Fakta: Presiden Dikabarkan Gagal Lantik Ahok Jadi Kepala IKN Usai Gelar Rapat Tertutup, Ini Rencana Jokowi

Menurutnya, hal ini sangat penting kepada menjaga keteraturan dalam bertransportasi sehingga menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna.

Dalam hal konsep transportasi yang humanis, ia mengatakan bahwa selain melibatkan penduduk dalam bagian perencanaannya, sistem transportasi humanis wajib memperhatikan empat kriteria.

Keempat kriteria tersebut antara lain angkutan umum wajib tepat waktu supaya mampu diandalkan oleh masyarakat, wajib nyaman dan layak ditumpangi, tarif angkutan umum wajib terjangkau, dan terjamin keamanannya.

Demikian profil dan biodata lengkap Bambang Susantono yang dipilih Presiden Jokowi sebagai pemimpin IKN baru Nusantara.***(Hilmy Farhan/Pikiran Rakyat)

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler