PORTAL NGANJUK – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan adannya potensi bencana tsunami akibat dari gempa megathrust atau zona subduksi.
Dikabarkan bahwa bencana alam ini berpotensi terjadi di pantai selatan Jawa Barat, BMKG juga menyebut wilayah yang paling rentan terkena tsunami megathrust adalah Kabupaten Tasikmalaya.
Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) Stasiun Geofisika Bandung Sandy Nur Eko mengungkap secara khusus potensi gelombang tsunami setinggi 23 meter terjadi di Pantai Cipatujah.
“Pantai Cipatujah, Tasikmalaya, ketinggian maksimum tsunami yang akan melanda jika terjadi gempa di zona megathrust adalah 23 meter, dengan waktu tiba sekitar 15 menit,” terang Sandy dalam seminar daring yang digelar oleh BMKG Bandung, pada Senin, 21 Maret 2022.
Baca Juga: Link Nonton Anime Kotaro Lives Alone Sub Indo Full Episode 1080 HD
Pemetaan dari BMKG juga telah dilakukan untuk lima kabupaten yang berada di pesisir selatan, yakni kabupaten sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, dan Pangandaran.
Dikarenakan potensi akan terjadinya bencana tsunami di beberapa wilayah di Pesisir selatan Jawa Barat, kewaspadaan dan persiapan harus dilakukan.
Proses persiapan yang dilakukan merupakan satu-satunya cara yang harus dilakukan untuk mencegah dampak tsunami yang lebih besar lagi.
Berikut ini adalah beberapa tips tindakan pencegahan agar terhindar dari dampak tsunami:
- Cari Info jalur evakuasi dan tempat aman
- Ketahui info siaga bencana setempat saat liburan ke pantai
- Latihan evakuasi di berbagai kondisi
- Cari tahu cara menyelamatkan hewan peliharaan
- Ketahui peralatan peringatan dini setempat
- Kenali bunyi atau atau tanda peringatan dini tsunami
- Bersama membangun dinding penahan gelobang tsunami
- Menanam tanaman bakau di sepanjang garis pantai
- Belajar pertolongan pertama
- Ikuti tim siaga bencana di daerahmu
- Simulasi bencana di rumah
- Siapkan perlengkapan siaga bencana
- Mempelajari lagi “rumahku siaga bencana”
- Ikuti sosmed penting
- Kenali bahaya tsunami
Baca Juga: Rizky Billar Selesai Menjalani Pemeriksaan Oleh Bareskrim Polri : Rp10 Juta Sudah Dikembalikan
Dengan menerapkan beberapa hal diatas, diharapkan kerugian secara materil maupun nyawa akibat tsunami dapat diminimalisir.
Apabila terdapat kerabat atau orang lain yang terluka ketika proses evakuasi bencana, diharapkan untuk segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan yang dianjurkan.
Hal ini berguna agar korban bencana segera mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.***