May Day, 50 Ribu Buruh Akan Turun Kedua Lokasi Berbeda, Dihimbau Hindari Kawasan Senayan

13 Mei 2022, 16:05 WIB
May Day, 50 Ribu Buruh Akan Turun Kedua Lokasi Berbeda, Dihimbau Hindari Kawasan Senayan /

PORTAL NGANJUK – May Day atau Hari Buruh akan dilakukan oleh ribuan buruh yang melakukan aksi protes.

Aksi May Day atau hari buruh akan dilakukan 14 Mei 2022.

Partai Buruh akan turun ke jalan bersama dengan Gerakan Buruh Indonesia (GBI).

Baca Juga: Farhat Abbas Laporkan Thariq Halilintar Lantaran Terlalu Mesra Dengan Fuji, Tante Bucin Mertua Ngevlog

Buruh dan berbagai elemen masyarakat dijadwalkan akan mengikuti agenda tersebut.

Sebelumnya aksi ini sempat tertunda karena bertepatan dengan bulan suci ramadhan.

Agenda kemudian di undur dan akan dilakukan 14 Mei 2022 di 2 lokasi berbeda.

Disampaikan oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, agenda ini akan diikuti oleh banyak elemen masyarakat.

Setidaknya untuk info terkait agenda yang diadakan besok, tercatat ada 50 ribu buruh yang akan turun ke jalan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Drama Korea yang Dapat Mengurangi Stres dan Kekhawatiran Setelah Menjalani Keseharian

Sebenarnya jumlah ini hanya setengah dari total keseluruhan.

Iqbal menjelaskan bahwa sebenarnya yang akan turun ke jalan berjumlah 100 ribu buruh.

Namun karena mengikuti arahan dari pemerintah, buruh yang melakukan aksi protes dikurangi menjadi 50 persen.

Sebelumnya perwakilan dari buruh telah berdiskusi dengan Satgas Covid-19 dalam melakukan agenda ini.

Iqbal melalui kanal Youtube Bicaralah Buruh telah memberitahukan bahwa angka buruh yang turun ke jalan sudah dikurangi 50 persen.

Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia Vs Filipina di Pertandingan SEA Games 2021

Diketahui agenda akan dimulai pada siang hari, tepatnya pukul 10.00-12.00 WIB di lokasi pertama berada di gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

Lalu untuk lokasi kedua massa akan bergerak menuju Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dengan agenda ' May day Fiesta' pukul 13.30 hingga 17.00 WIB.

Untuk acara yang akan dilakukan GBI didukung oleh 4 konfederasi serikat buruh, serikat petani Indonesia, dan 60 federasi serikat buruh tingkat nasional.

Kemudian tidak hanya melakukan aksi turun ke jalan, aksi ini juga menuntut untuk memenuhi beberapa permintaan dari buruh.

Baca Juga: BMKG: Gelombang Laut Setinggi 4 Meter Berpotensi Hantam Jabar dan DIY, Masyarakat Diharap Siap

Setidaknya buruh yang akan melakukan aksi tersebut akan menuntut 18 isu yang berdampak bagi buruh.

Untuk 18 tuntutan yang dikeluarkan oleh para buruh, meliputi:

  1. Buruh menolak secara tegas Omnibus lau UU Ciptaker
  2. Menuntut pemerintah untuk menurunkan harga barang pokok, khususnya minyak goreng
  3. Menuntut segera meresmikan RUU PPRT, menolak revisi UU PPP, menolak revisi UU Serikat Pekerja/Serikat Buruh
  4. Menuntut adanya peningkatan upah
  5. Hapus outsourcing
  6. Tolak kenaikan pajak PPN
  7. Segera mengesahkan RPP perlindungan ABK dan buruhmigran
  8. Menolak adanya pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan
  9. Wujudkan kedaulatan pangan dan reformasi agraria
  10. Setop kriminalisasi petani
  11. Biaya pendidikan murah dan wajib belajar 15 tahun secara gratis
  12. Angkat guru dan tenaga honorer menjadi PNS
  13. Pemberdayaan sektor informal
  14. Ratifikasi konversi ILO Nomor 190 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan Dunia Kerja
  15. Driver ojol adalah pekerja bukan mitra yang tidak jelas hubungan kerjanya
  16. Laksanakan Pemilu tepat waktu 14 Februari 2024 secara jujur adil tanpa politik uang
  17. Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih
  18. Tidak boleh orang kelaparan di negeri yang kaya.

Itu dia mengenai agenda yang akan dilakukan jelang may day atau hari Buruh.***

 

Editor: Alfan Amar Mujab

Tags

Terkini

Terpopuler