Hasil Survei dari Indometer, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Bersaing Ketat dalam Elektabilitas Capres

16 Mei 2022, 07:30 WIB
Survei Indometer menunjukkanPrabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat elektabilitas capres 2024 /

PORTAL NGANJUK – Hasil survei yang dirilis oleh Indometer menunjukkan tingkat elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang terus bersaing ketat dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Dalam 6 bulan terakhir, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat di puncak elektabilitas calon presiden," ujar Direktur Eksekutif Indometer Leonard S.B. pada Minggu, 15 Mei 2022.

Berdasarkan temuan survei Indometer Prabowo meraih elektabilitas 22, 5 persen, hanya beda tipis dari Ganjar 22,1 persen.

Kemudian, pada urutan ketiga nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merapu elektabilitas sebanyak 12,8 persen.

Baca Juga: Jaksa Agung Tegaskan Tidak Takut Hadapi Mafia Minyak Goreng, Burhanuddin: Bekingan Saya Lebih Kuat

"Prabowo dan Ganjar masih bersaing ketat di bursa capres, sementara Anies mengejar di belakangnya," kata Leonard.

Selain dari ketiga nama tersebut, Indometer juga menunjukkan elektabilitas dari nama-nama lainnya, yaitu Ridwn Kamil 8,6 persen dan Sandiaga Uno 5,3 persen.

Jika meninjau kembali tren sejak Juli 2020, elektabilitas dari Ganjar Pranowo cenderung naik, bahkan hingga menembus 20 persen pada bulan September 2021.

Sementara itu, Prabowo Subianto baru mulai bergerak naik dan kembali lebih unggul dari Ganjar sejak Desember 2021.

Baca Juga: Kasus Penculikan Disertai Pencabulan terhadap Belasan Anak, Puan Maharani: Hati Saya seperti Tersayat

Leonard mengatakan bahwa sebelumnya Prabowo menikmati elektabilitas yang tinggi, hal ini merupakan dampak dari dua kali mencalonkan diri dalam pemilihan presiden (pilpres).

Akan tetapi, sejak pandemi Covid-19 Ganjar tiba-tiba tampil sebagai penantang yang potensial dalam elektabilitas capres 2024.

Meski begitu, Ganjar masih mendapat kendala dari internal partainya sendiri yang terlihat lebih condong mengunggulkan Puan Maharani.

Puan sendiri juga digadang-gadang bakal maju dalam pilpres 2024, berpasangan dengan Prabowo yang didukung oleh koalisi PDI Perjuangan dan Gerindra.

Baca Juga: Berhasil Ungkap Mafia Minyak Goreng, Jaksa Agung Akhirnya Buka Suara: Kita Tidak Bisa Mundur

"Ganjar harus mulai mencari dukungan partai-partai lain untuk mengonversi elektabilitas menjadi tiket pilpres," ucap Leonard.

Lebih lanjut, Indometer juga menampilkan elektabilitas nama-nama lain yang beredar dalam bursa calon presiden, yakni Agus Harimurti Yudhoyono 4,5 persen, Erick Thohir 4,0 persen.

Berikutnya, Khofifah Indar Parawansa 3,1 persen, dan Tri Rismaharini 2,3 persen, Puan Maharani 1,7 persen, Andika Perkasa 1,2 persen, Airlangga Hartarto 1,1 persen, dan Mahfud MD 1,0 persen.

Baca Juga: Ketua DPR RI Soroti Kasus Penculikan Belasan Anak Disertai Pencabulan: Ini Persoalan yang Sangat Serius

Survei ini dilakukan oleh Indometer pada tanggal 20 hingga 27 April 2022, terhadap 1.200 responden di seluruh provinsi dan dipilih secara acak bertingkat survei (multistage random sampling).

Survei dilakukan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, lalu untuk margin of error survei sekitar 2,98 persen dengan kepercayaan 95 persen.***

Artikel ini sebelumnya pernah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul “Survei Indometer: Prabowo dan Ganjar Bersaing Ketat di Puncak Elektabilitas Capres

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler