Network
PORTAL NGANJUK – Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra, Ferry Juliantono mendesak agar Jokowi membebaskan Habib Rizieq Shihab dan Munarman menjadi sorotan banyak pihak.
Pasalnya, hal yang dilakukan oleh Sekjen Syarikat Islam itu dinilai berkaitan dengan partai yang saat ini menaunginya.
Namun, secara tegas Ferry Juliantono membantah tuduhan tersebut, apa yang dilakukannya tidak ada hubungannya dengan Gerindra.
Dia mengatakan jika sejak desk anti islamofobia yang dibentuk oleh Syarikat Islam, terkait wacana pembebasan Rizieq Shihab dan Munarman tidak berkaitan dengan partainya.
"Sebenarnya dari awal itu mulai dari terbentuknya desk anti islamofobia, kemudian gagasan untuk membuat naskah akademik rancangan Undang-Undang anti Islamofobia, termasuk pernyataan untuk bebaskan Habib Rizieq shihab, Munarman, dan teman-teman aktivis Islam lainnya, sebenarnya nggak ada kaitannya dengan partai Gerindra," terang Ferry Juliantono
Baca Juga: Temukan Spesifikasi Oppo Find X5 dan Catat Harga Jual untuk Tahun 2022Baca Juga: Temukan Spesifikasi Oppo Find X5 dan Catat Harga Jual untuk Tahun 2022
Meski demikian, sebagai petinggi partai, Ferry Juliantono juga mengaku tidak bisa menyalahkan masyarakat jika kedua hal tersebut akan dikait-kaitkan.
"Cuma memang sekarang saya masih menjadi wakil ketua umum partai Gerindra, jadi nggak bisa disalahin juga kalau ada masyarakat yang menilai," ucapnya.
Bahkan, tidak hanya dikaitkan dengan Gerindra, wacana pembebasan Rizieq Shihab juga dikaitkan dengan Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
