Pilpres 2024 Semakin Dekat, Jokowi: Jangan Tergesa-gesa Bicara Calon Presiden

21 Mei 2022, 18:13 WIB
Pilpres 2024 Semakin Dekat, Jokowi: Jangan Tergesa-gesa Bicara Calon Presiden /Antara Foto/Muhammad Adimaja dan Twitter/@jokowi/

PORTAL NGANJUK – Presiden RI Joko Widodo berpesan kepada para sukarelawan Pro Jokowi (Projo) agar jangan tergesa-gesa berbicara politik tentang calon presiden pada Pemilu 2024.

"Fokus untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada dahulu, ojo kesusu sik, jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang dukung ada di sini," katanya pada Pembukaan Rakernas V Projo di Magelang, Sabtu 21 Mei 2022.

Hadir pada pembukaan Rakesnas V Projo tersebut, antara lain, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto, dan para pengurus Projo dari berbagai daerah.

Baca Juga: Sempat Dilarang Ekspor, Mendag: Pasokan Minyak Goreng Meningkat 108 Persen

Jokowi menyinggung berbagai persoalan bangsa, antara lain, persoalan energi, pangan, dan situasi geopolitik dunia.

Oleh karena itu, Presiden meminta semua pihak bekerja keras menyelesaikan persoalan itu.

Ia menegaskan bahwa sekali lagi jangan tergesa-gesa karena persoalan-persoalan lain, seperti dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19, harus tuntas.

"Setelah itu, baru masuk yang namanya nanti keputusan akan saya dengar dari bapak/ibu semuanya.

Akan saya ajak bicara, jadi jangan tergesa-gesa karena dinamika politik sekarang ini juga belum jelas," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa partai apa mencalonkan siapa belum jelas sehingga jangan sampai salah.

Baca Juga: Aturan Baru Pemerintah, Masyarakat akan Diwajibkan Menunjukan KTP Untuk Beli Minyak Goreng

Jokowi juga menuturkan bahwa nanti akan membuat pertemuan besar tingkat nasional untuk seluruh sukarelawan, tidak hanya Projo.

Hal ini untuk menunjukkan bahwa seluruh sukarelawan masih solid dan masih satu.

"Saya pun nanti memutuskan pasti akan bertanya bapak/ibu dan saudara-saudara semuanya.

Tidak saya putuskan sendiri, saya bukan tipikal seperti itu. Saya tanya ketuanya dahulu," kata Jokowi yang juga Pembina Projo.

Presiden menyampaikan semua harus menyadari bahwa akibat pandemi lebih dari 2 tahun kondisi ketidakpastian menjadi sangat meningkat, bukan hanya Indonesia.

Melainkan seluruh negara di dunia mengalami hal yang sama.

Baca Juga: Tak Kalah Berbahaya dari Covid-19 dan Hepatitis Akut, Cacar Monyet Jadi Ancaman Baru, Inggris Tawarkan Vaksin

Pandemi hampir selesai, lanjut Presiden, menyusul persoalan baru yang namanya perang Rusia dan Ukraina. Satu persoalan belum selesai, muncul persoalan besar yang lain. Kelihatannya perang tersebut jauh dari Indonesia. Akan tetapi, dampaknya hamper semua negara mengalami.

"Ekonomi belum pulih akibat pandemi muncul perang sehingga harus saya sampaikan apa adanya. Semua negara sekarang ini tidak mudah.

Negara kita juga tidak gampang menghadapi persoalan besar ini," katanya.

"Pemulihan ekonomi yang sudah dihitung-hitung akan muncul tahun ini ditimpa perang Rusia dan Ukraina.

Jangan dianggap ini hal yang biasa, tidak gampang dan tidak mudah mengelolanya," pungkasnya.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler