Gas LPG 3 Kg Menjadi Terdampak, Stok Akan Menipis Akibat Kenaikkan Harga Minyak Dunia, Benarkah Akan Krisis?

14 Juli 2022, 11:32 WIB
Gas LPG 3 Kg Menjadi Terdampak, Stok Akan Menipis Akibat Kenaikkan Harga Minyak Dunia, Benarkah Akan Krisis? /Antara/ Astrid Faidlatul Habibah/

PORTAL NGANJUK – PT Pertamina (persero) telah mengambil langkah tegas untuk menaikkan harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) non subsidi.

Kebijakan kenaikan LPG non subsidi diambil untuk menyeimbangkan harga dengan patokan minyak dunia atau Contract Price Aramco (CPA).

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menjelaskan banyak elemen terdampak kenaikan harga minyak yang terus melambung tinggi.

Baca Juga: Nonton dan Download Anime Hataraku Maou sama Season 2 Episode 1 Sub Indo Resmi Bukan dari Otakudesu

Lantas benarkah LPG 3 kg sedang mengalami kelangkaan hingga berada pada fase krisis?

8 Juli 2022, Nicke telah menjelaskan bahwa krisis energi sedang melanda seluruh dunia, Indonesia tidak luput dari daftar list.

Melihat fenomena yang terjadi Pertamina bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bekerja sama untuk memikirkan solusi.

Baca Juga: BI Luncurkan Uang Rupiah Digital, Posisi Uang Tunai Bisa Tergeser hingga Hilang dari Peredaran?

Kestabilan energi di Indonesia menjadi persoalan besar, sumber daya semakin mahal namun pihak terkait masih mematok harga yang rendah.

Melihat kondisi yang semakin buruk Pertamina menaikkan harga LPG non subsidi.

Cara ini digunakan untuk menekan laju kerugian yang dialami Pertamina sejalan dengan kenaikkan harga minyak dunia.

Kenaikan yang terjadi pada LPG non subsidi dirasa adil, serta masyarakat kalangan bawah tidak perlu khawatir.

Baca Juga: Nonton dan Download Made in Abyss Season 2 Episode 2 Sub Indo Resmi Bukan dari Otakudesu, Streaming Disini

kenaikkan LPG non subsidi berlaku sejak 10 Juli 2022. Adapun harga saat ini meliputi:

  1. LPG 3 Kg non subsidi berwarna pink dipatok menjadi Rp 58 ribu per tabung.
  2. LPG 5,5 kg naik menjadi Rp 100.000 - Rp 127.000 per tabung.
  3. LPG 12 kg rata-rata harganya mencapai Rp 213.000 - Rp 270.000 per tabung.

Walaupun kebijakan berlaku untuk kalangan menengah ke atas, ada kemungkinan sebagian masyarakat akan beralih menggunakan LPG 3 kg subsidi.

Jika benar demikian dipastikan akan terjadi kelangkaan LPG 3 kg bersubsidi di pasar.

Pemerintah dan pihak terkait masih memikirkan cara untuk mengatasi masalah ini.

Harus ada langkah cepat agar tidak terjadi krisis serta kelangkaan LPG 3 kg bersubsidi.

Baca Juga: MS Glow Digugat 2 Merek Dagang, Harus Bayar Denda Rp37,9 Miliar?

“Untuk itu, kita pun harus memastikan ketersediaan BBM dan LPG non subsidi, sehingga masyarakat yang tidak berhak membeli BBM dan LPG subsidi, bisa dengan mudah mendapatkan BBM dan LPG non subsidi” kata Nicke.

Saat ini stok LPG 3 kg bersubsidi masih aman, banyak beredar di pasar.

Namun perlu ada penanganan serius agar prediksi kelangkaan tidak terjadi.

Demikian informasi mengenai kenaikan yang terjadi pada LPG non subsidi.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Tags

Terkini

Terpopuler