Bukan Bharada E, Sosok Istri Ferdy Sambo Disebut Merupakan Saksi Kunci Penting dalam Kasus Brigadir J

3 Agustus 2022, 11:35 WIB
Kolase Brigadir J, Bharada E dan Istri Ferdy Sambo /Diolah Dari Google

PORTAL NGANJUK – Kasus penembakan yang menyebabkan Brigadir Nofryansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J tewas, kini masih menjadi misteri.

Kejadian sesungguhnya, ataupun dalang jika terbukti adanya tindak pidana masih belum terlihat jelas di antara banyaknya bukti baru yang didapat penyidik.

Selain itu, laporan terpisah terkait dengan pelecehan seksual yang dituduhkan kepada mendiang Brigadir J turut memperbanyak pekerjaan rumah bagi penyidik.

Baca Juga: Diduga Curi Uang Rakyat, Kades di Bekasi Peraih Penghargaan Anti Korupsi dari KPK Ditahan

Dalam keterangan terbarunya, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menegaskan bahwa satu-satunya saksi yang bisa mengungkap kasus itu hanya istri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Putri Candrawathi, kata Ahmad Taufan merupakan satu-satunya saksi hidup yang memegang kunci pengungkapan kasus dugaan pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir J.

"Dugaan pelecehan seksual yang ada siapa? Hanya ibu Putri yang dapat memberikan keterangan," ujar Ahmad Taufan, saat ditemui wartawan, di Jakarta, sebagaimana dikutip dari PMJ News, Rabu, 3 Agustus 2022.

Ahmad Taufan pun juga mengatakan pengajuan laporan dugaan tindakan pelecehan menurutnya cukup logis.

Jika kebenaran laporan yang kini telah naik ke tahap penyidikan itu terungkap, Bareskrim Polri selaku lembaga yang menangani menilai hasilnya akan berkelindan dengan laporan keluarga Brigadir J.

Peristiwa pelecehan ini, kata Ahmad Taufan memiliki probabilitas sebagai pemicu terjadi baku tembak berujung tewasnya Brigadir J.

Baca Juga: Komnas HAM Alami Kendala Saat Selidiki Kasus Penembakan Brigadir J Karena Tak Bisa Mengakses…

Maka, secara otomatis hasil itu akan menjadi antitesis yang membatalkan tuduhan keluarga Brigadir Yoshua terkait adanya pembunuhan berencana.

Namun, menurut Ahmad Taufan kasus ini sulit lantaran saksi hidup yang memegang kunci hanya satu orang, tak lain adalah Putri Candrawathi.

Pasalnya, kejadian itu tidak disaksikan kedua ajudan Ferdy Sambo, Bripka Ricky dan Bharada E.

Jadi, satu-satunya pihak yang dapat dimintai keterangan terkait kejadian memilukan tersebut hanya istri Ferdy Sambo.

"Ricky dan Bharada E tidak menyaksikan. Mereka hanya mendengar teriakan dari ibu tersebut. Tidak tahu kenapa teriakan terjadi,

Berarti saksi hidup yang ada hanyalah ibu Putri," ujarnya.

Baca Juga: Putri Delina Disebut Jadi Dalang Perceraian, Sule Akhirnya Bongkar Fakta Sebenarnya Bahwa Ternyata…

Walaupun begitu, Taufan mengatakan bahwa proses pemeriksaan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo itu belum dijadwalkan.

Hal itu lantaran kondisi psikis Putri Candrawathi yang diketahui masih belum stabil, yaitu diliputi trauma pasca kejadian.

"Karena masalah psikologis. Dengan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) juga belum menyelesaikan prosedurnya,

Maka bagaimana kita menyimpulkannya. Belum bisa. Apakah itu benar terjadi atau tidak," tutur Taufan.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Tags

Terkini

Terpopuler